saranginews.com, JAKARTA – Profesor Kumba Degdwisso resmi mengundurkan diri sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional Batavia (Unas).
Pernyataan Kumba itu disiarkan langsung pada Kamis (18/4). Tingkat pelaporan ini dianggap sebagai bentuk tanggung jawab akademik. “Pengunduran diri saya ini merupakan bentuk tanggung jawab akademik kepada rektor saya Yunus dan civitas akademika untuk tidak membebani lapangan dalam mencari permasalahan yang kita hadapi;” kata Kumba dalam siaran persnya, Jumat (19/4). Diketahui, Kumba dituding menyebut nama orang lain dalam publikasi ilmiah, seperti tertulis dalam ulasan media pada 11 April 2024.
Selain itu Dekan Fesip mengajak warga sukseskan Pilkada 2020
Kumba menambahkan, tuduhan yang dilontarkan terhadap dirinya adalah salah dan tidak berdasar.
Hal ini juga ditandai dengan popularitas dan inisiasi pembunuhannya. “Saya sangat menjaga integritas akademik, oleh karena itu saya siap menjalani proses dan mekanisme terkait tudingan, tudingan, dan hinaan terhadap saya.” diatur dengan undang-undang. “Hukum dan peraturan yang berlaku,” kata Kumba. Kumba berharap semua pihak menunjukkan pendekatan yang masuk akal dan rasional terhadap pertanyaan tersebut sebelum proses penyelidikan internal berlangsung, meskipun “Saya tahu bahwa seiring berjalannya waktu, nama baik saya akan dikorbankan di media.” (cuy/jpnn)
Baca Juga: Ponpes Anna Dar es Salaam Dongkrak Kekuatan Ekonomi Ponpes
Baca Juga: Menko Erlangga Bicara di Wisuda Anas, Reaksi Guru Besar dan Rektor
Baca selengkapnya… PPI-ONES: Islam tidak hanya mengajarkan prinsip-prinsip hidup, tetapi juga mengajarkan kehidupan berbangsa.
