Permintaan Mobil Listrik Menurun, Ford Banting Setir ke Hybrid

saranginews.com – Akibat menurunnya permintaan mobil listrik di seluruh dunia, Ford langsung mengalihkan perhatiannya ke versi hybrid.

Produsen mobil Negeri Paman Sam terpaksa mengurangi produksi mobil listrik di Kanada dan Tennessee, Amerika Serikat.

BACA JUGA: Selain Everest dan Ranger, Ford Indonesia sedang menyiapkan SUV baru

Menurut The Business Times, Ford mengatakan kini fokus pada produksi dan penjualan mobil bertenaga hibrida.

Rencananya Ford akan menerapkan teknologi hybrid pada seluruh jajaran kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) pada tahun 2030.

BACA JUGA: Penetrasi Pasar, RMA Buka Deal Ford Tomang

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan bisnis kendaraan listrik yang menguntungkan, menggunakan modal dengan bijak, dan menghadirkan kendaraan berbahan bakar gas, hibrida, dan listrik ke pasar pada waktu yang tepat,” kata CEO Ford Jim Farley.

Ford, yang akan kehilangan hampir $4,7 miliar dari bisnis kendaraan listriknya pada tahun 2023, mengatakan mobil listrik generasi berikutnya akan dirilis jika produk tersebut terbukti layak.

BACA JUGA: RMA Indonesia Kembali Ikuti Program Christmas End Service Ford

Ford dilaporkan menunda peluncuran SUV listrik terbarunya dari tahun 2025 ke 2027.

Ford juga mengatakan akan menunda pengiriman pikap listriknya hingga tahun 2026.

Sebelumnya Ford berencana memulai produksi mobil ini pada 2025 dengan kapasitas produksi 500 ribu unit. (semut/jpnn)

BACA LEBIH LANJUT… RMA Indonesia Gelar Ford Technical Challenge 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *