saranginews.com, KENDARI – Lima anggota polisi yang bertugas di Polres Kolaka menyerang warga berinisial M (27) dan F (28) di Desa Lamokat, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kapolres Kolaka AKBP Yosa Hadi mengatakan, pihaknya saat ini telah menahan lima anggota polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA: Rekaman CCTV Tersangka Pembunuhan Ibu Hamil di Kelapa Gading
“Pelaku sudah kami tangkap. Prosesnya masih berjalan,” kata Yosa saat dihubungi, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya secara terbuka akan mengambil tindakan hukum terhadap terduga pelaku kejahatan, bahkan pihaknya akan menindak tegas oknum polisi tersebut.
BACA JUGA: Demo Hari Ini Terjadi di Patung Kuda
“Polsek Kolaka akan berusaha mengungkapnya dan menyiarkannya secara terbuka kepada masyarakat,” ujarnya.
Yosa Hadi mewakili Polres Kolaka meminta maaf kepada seluruh masyarakat khususnya keluarga korban atas kejadian pengeroyokan tersebut.
BACA JUGA: Polisi Rupanya Ungkap Penyebab Kematian Ibu Hamil di Kelapa Gading
“Saya sebagai pimpinan menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada para korban dan keluarganya yang menjadi korban atas perbuatan anggota kami,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan bertanggung jawab dan akan mengikuti proses hukum sesuai prosedur.
“Sehingga kami mempunyai kepastian hukum, bahkan terkait dengan anggota kami,” kata Yosa.
Korban M dan S dikeroyok saat sedang duduk di tempat kejadian perkara (TCP), ketika pada Sabtu (4/7/2004) tiba-tiba didatangi sekelompok pria pengendara sepeda motor dan langsung mengejar korban.
Aksi koboi para pelaku terekam kamera CCTV, terlihat sekitar lima unit sepeda motor mendekat dan langsung menyerang korban.
Menurut salah satu korban, ia mengenali beberapa pelaku yang merupakan anggota polisi asal Kolaka.
Akibat pukulan tersebut, para korban mengalami luka di berbagai bagian tubuh. (antara / jpnn)
BACA ARTIKEL BERIKUTNYA… Hubungan pelaku dengan ibu hamil yang dibunuh di Kelapa Gading terungkap
