Warga Diimbau Waspadai Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

saranginews.com, JAKARTA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga sekitar Pulau Ruang mewaspadai potensi tsunami yang sewaktu-waktu bisa timbul akibat aktivitas letusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro , Sulawesi Utara.

Hingga saat ini, kita belum menghilangkan potensi tsunami akibat runtuhnya atau masuknya material Gunung Ruang ke laut, kata peneliti Middle Earth Hetty Triastuty dalam konferensi pers terkendali di Jakarta, Selasa.

BACA JUGA: Letusan Gunung Sala, 327 Orang Dievakuasi di Bitung dan KRI Kakap-811

PVMBG juga mengeluarkan peringatan tsunami ketika Gunung Ruang ditingkatkan statusnya menjadi waspada pascaerupsi paroksismal pada 17 April 2024, kata Hetty.

Ketika tingkat aktivitas menurun ke level waspada pada 22 April 2024, PVMBG mencabut peringatan tsunami.

BACA JUGA: Letusan Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang

“Sebelumnya kita hapus level kewaspadaan – peringatan tsunami – tapi tadi malam saat kita tingkatkan aktivitasnya kembali lagi,” kata Hetty.

Dalam situasi tingkat kewaspadaan Gunung Ruang saat ini, PVMBG merekomendasikan agar warga tidak memasuki kawasan dalam radius tujuh kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

BACA JUGA: Wanita Meninggal, Jenazah Korban Dimasukkan ke dalam Tas, Identitas Terungkap

Warga yang bermukim di kawasan Pulau Tagulandang yang berada dalam jarak anjuran agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tujuh kilometer.

Bahaya utama letusan Gunung Ruang saat ini adalah awan panas dan aliran lahar yang bisa menelan seluruh pulau.

Sedangkan bahaya di pulau-pulau sekitarnya bisa berupa jatuhnya bom vulkanik, lapili, dan abu yang masih panas.

Hetty mengatakan: “Bahaya lahar hanya terbatas di Pulau Ruang. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAGI… Pelaku pembunuhan ibu hamil di Kelapa Gading terekam CCTV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *