saranginews.com, HULU SUNGAI TENGAH – Komandan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) Letkol Inf Fery Perbawa rutin memperingatkan anggotanya tentang sanksi berat yang menanti mereka yang terlibat perjudian online di dalam dan di luar jam kerja Terutama pada jam kerja
“Belakangan ini ada kasus perjudian online yang cukup viral hingga menarik minat internal kami. Hal ini sudah menjadi permasalahan nasional dan menjadi perhatian khusus Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (KSAD). “Cara mengatasi permasalahan perjudian online adalah satu hal. intensitas kita,” ujarnya di Barabai, Hulu, Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu.
BACA JUGA: Promosikan perjudian online Orang terkenal ditangkap polisi Jangan kaget.
Feri menegaskan, jika ditemukan hukuman ringan pertama, maka akan berupa teguran atau imbauan berupa hukuman badan dan bentuk lainnya.
“Jika itu terjadi lagi Kami akan mengambil tindakan disiplin mulai dari ringan hingga berat. “Disiplin ringan 14 hari penjara, disiplin keras 21 hari penjara,” ujarnya.
Baca Juga: 3 Pelaku Promosi Judi Online Terancam 10 Tahun Penjara
Dijelaskannya, jika tindakan anggota sudah tidak dapat diterima lagi, atau bahkan pelanggaran disiplin ringan atau berat. Tim tersebut akan menghadapi hukuman pidana dan menjalani pengadilan militer.
Menurut dia, pihaknya fokus menangani permasalahan perjudian online di internal departemen. Apalagi permasalahan ini cukup menantang karena merupakan permasalahan nasional yang masih dihadapi oleh – masyarakat luas.
BACA JUGA: Pemerintah terus berupaya memberantas perjudian dan pinjol ilegal
Untuk menciptakan disiplin Dia memeriksa ponsel karyawan itu. Periksa riwayat pencarian Anda untuk mencari petunjuk. serta sosialisasi setelah panggilan, pelatihan dan kegiatan lainnya. Selain itu, telah dipasang stiker di berbagai titik larangan perjudian online.
Menurutnya, karyawan dapat memainkan permainan judi online di luar jam kerja atau saat tidak berada di kantor. Oleh karena itu, Partai senantiasa memberikan peringatan dan pemeriksaan kepada personel guna menjaga harkat dan martabat prajurit.
Fery mengatakan pengumuman dan pemeriksaan dilakukan secara berkala untuk mencegah keterlibatan karyawan. Karena perjudian online sangat berbahaya bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain.
“Bahkan secara internal ada yang bunuh diri karena depresi akibat perjudian online. Saya menemukan ada banyak anggota unit yang bermain. “Kita tahu bahwa Indonesia terkenal dengan beberapa transaksi perjudian online terbesar di dunia yang bernilai triliunan rupiah. Saya tidak ingin karyawan rugi karena perjudian online,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, sudah menjadi kebiasaan masyarakat mengunggah rupiah ke akun media sosial. Kemudian mainkan permainan judi online dengan menggunakan jumlah Rupiah yang telah diisi ulang. Bahkan tanpa memandang usia atau status pekerjaan. Ada banyak orang yang terlibat.
Fery menegaskan, perilaku perjudian online hanya bisa dihindari dengan kesadaran diri, tekad dan keyakinan. Karena kenyataannya tidak ada orang yang bisa kaya secara instan dari berjudi. Jika hidupnya tidak hancur Ini akan menjadi lebih buruk lagi.
“Kita sedang berperang dengan perjudian online,” saya ulangi, “Diam dan ambil tindakan sendiri.” Judi online membunuh diri Anda sendiri, keuangan Anda, keluarga Anda. dan sektor lainnya,” ujarnya (Antara/jpnn)
Baca artikel lainnya… Polisi Gerebek Arena Sabung Ayam di Ngawi, 1 Orang Tewas, Begini Kronologinya.