saranginews.com, Jakarta – Pendaftaran Kursus KIP dibuka mulai 12 Februari hingga 31 Oktober 2024.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sesuai minatnya melalui Program Beasiswa KIP Kulia Merdeka.
Baca juga: Berbagai Syarat Pendaftaran Calon Penerima KIP Kuliah 2024
Muni Ika, penanggung jawab program Kartu Universitas Pintar Indonesia, mengungkapkan, pendaftaran calon penerima KIP Kulia 2024 dapat dilakukan oleh lulusan SMA/SMK setingkat yang lulus pada tahun 2024, 2023, dan 2022.
Penerima KIP Kuliya Merdeka adalah lulusan SMA dan sederajat yang telah lulus seluruh jalur masuk perguruan tinggi (seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP), seleksi nasional berbasis ujian (SNBT)) untuk penerimaan mahasiswa baru. atau pilihan bebas untuk pendidikan tinggi.
Baca juga: Pemegang Rekor Maraton Dunia Kelvin Kiptum Meninggal Karena Kecelakaan
Calon penerima harus diterima di lembaga tingkat ketiga yang diakreditasi oleh perguruan tinggi akademik dan profesi di PTN dan PTS dan belajar di program studi yang diakui secara resmi dan terdaftar dalam sistem akreditasi nasional tingkat ketiga.
Muni Ika mengatakan, seluruh calon pembeli KIP Kulia Merdeka harus memiliki akun pendaftaran KIP Kulia Merdeka.
Baca juga: Piala Asia 2023: Tembakan Mematikan Prathama Arhan, Kiper Jepang Tak Takut
Pendaftaran akun dapat dilakukan secara online melalui laman KIP Kuliah Merdeka https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ mulai Senin, 12 Februari 2024. Pendaftaran akun siswa yang akan mengikuti SNBP, SNBT atau Pemilihan Mandiri dapat dilakukan secara gratis.
Bagi mahasiswa yang diterima dan terdaftar di suatu perguruan tinggi melalui seleksi mandiri, maka pihak universitas dapat membantu mahasiswa dalam melakukan pendaftaran untuk memiliki akun pendaftaran KIP Kuliya Merdeka.
“Setelah siswa menyelesaikan proses pendaftaran akun di halaman KIP Kulia Merdeka, siswa memilih jalur seleksi sesuai tahapan seperti SNBP, SNBT dan seleksi mandiri,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (14/2).
Bagi calon mahasiswa pencari KIP Kuliya Merdeka yang telah diberitahukan penerimaannya melalui salah satu jalur seleksi di atas, seleksi dan verifikasi lebih lanjut akan dilakukan oleh Universitas.
Penerima KIP Kuliya Merdeka ditentukan oleh Puslapadik sesuai dengan tawaran universitas setelah mahasiswa tersebut terdaftar dan resmi diterima sebagai mahasiswa aktif.
KIP Kulia Merdeka menjelaskan dalam lamannya, untuk membuka rekening, calon pembeli harus memasukkan data valid di Data Pokok Pendidikan (Depodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Berikut daftar data valid menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:
1. Nomor Induk Kependudukan (NIK);
2. Nomor Pokok Siswa Nasional (NISN);
3. Nomor Pokok Nasional (NPSN).
“Setelah NIK, NISN, dan NPSN berhasil diverifikasi oleh sistem KIP Kulia Merdeka, calon pembeli harus memiliki email aktif untuk menyerahkan nomor registrasi dan kode akses,” jelasnya.
Persyaratan pendaftaran dan persetujuan KIP Kuliya Merdeka pada tahun 2024 telah disesuaikan dengan lebih baik, dengan mengutamakan calon pembeli dari rumah tangga kurang mampu yang memenuhi kebutuhan ekonomi.
A) Pemegang Kartu Indonesia Pintar Pendidikan Menengah (KIP),
B) Apabila berasal dari keluarga yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan negara di bidang sosial, seperti keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) ) dan pelajar dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),
C) Berasal dari rumah tangga yang termasuk dalam kelompok miskin/rentan pada desil tertinggi Data Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PPCI) yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
D) Pelajar panti sosial/panti asuhan.
Secara terpisah, Kepala Balai Pengelola Pengujian Pendidikan (BP3) Rahmawati mengatakan peningkatan akses terhadap pendidikan tinggi merupakan tujuan utama program KIP Perguruan Tinggi. Memberikan pesan motivasi kepada calon pelamar, beliau menghimbau kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi agar tetap semangat dan berusaha. Hanya biaya pendidikan (UKT), biaya hidup bahkan biaya UTBK-SNBT yang dipotong menjadi Rp 0.
Beliau menutup perkataannya sebagai berikut: “Teruslah berjuang dan berdoa. Dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan.” (esy/jpnn)
