saranginews.com – Tim Federasi Pendaki Gunung Indonesia (FPTI) yang berlaga di IFSC Climbing Olympic Qualifier di Shanghai, China pada 15-20 Mei berhasil meraih satu medali emas dan satu perak.
Rocky Gerung, Wakil Direktur Pendakian Gunung dan Rekreasi Batuan Alam FPTI yang secara pribadi membawahi para atlet, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih para atlet.
Baca juga: Pernyataan Terbaru Rocky Gerung Soal Pemilu dan Capres Demokrasi Siapa Sasarannya?
Ventrik Leonardo merupakan peraih medali emas Indonesia, sedangkan Rajah Salsabilah perak.
Sobat di Indonesia, kita produksi emas untuk atlet putra dan perak untuk atlet putri, kata Rocky dalam keterangan FPTI, Sabtu.
Baca juga: Siapa yang Lebih Jago Debat Mahfud Vs Gibran? Demikian analisis Rocky Gerung.
Menurutnya, prestasi yang diraih para atlet membuka peluang lebih banyak atlet untuk mengikuti Olimpiade 2024 di Paris.
“Kami siap memasuki pentas dunia, Olimpiade Paris 2024,” ujarnya.
Baca juga: Kasus Rocky Gerung, Polisi Jalani Pemeriksaan 17 Saksi, Kantongi Barang Bukti Kriminal
Diketahui, Rocky juga mengawasi langsung kesatuan FPTI yang berperang di China, bersama Wakil Dirjen FPTI Herry Heryawan atau Herimen.
Tak lupa Rocky mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungannya terhadap pendakian gunung.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendoakan dan mendukung kami, serta Menteri Pemuda dan Olahraga serta Presiden Joko Widodo, karena prestasi pendakian gunung ini untuk kepentingan negara kita tercinta.”
Setelah meninggalkan Shanghai, pendaki akan melakukan perjalanan ke Budapest, Hongaria untuk mengikuti perlombaan berikutnya.
Para atlet bersaing memperebutkan poin untuk menambah kuota pendakian Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Sejauh ini, sudah ada dua pendaki yang terkonfirmasi di Paris: Desak Made Rita Kusuma Dewi pada kecepatan putri dan Rahmat Adi Mulyono pada kecepatan putra. (ast / jpnn)
