saranginews.com, Jakarta – Institut Teknologi PLN (ITPLN) membuka masa penerimaan mahasiswa S1 reguler mulai 29 Januari 2024.
Saat ini penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 untuk program D3, S1 dan S2 masih dibuka hingga tanggal 28 Juni 2024.
Baca Juga: ITPLN gandeng PLN dan pemerintah daerah untuk promosikan pemanfaatan sampah
ITPLN menggunakan sistem 4-4-2 atau 40% teori, 40% pemecahan masalah dan 20% kuliah industri untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan siap kerja dengan pelatihan yang inovatif dan menarik.
Jadi guru ITPLN sudah berpengalaman.
Baca Juga: ITPLN Luncurkan 6 Kurikulum Baru untuk Kebutuhan Listrik Tahunan 15rb
Para pimpinan dan pakar perusahaan yang akan menjadi dosen dan narasumber antara lain CEO PLN Dharmawan Persudjo Ph.D., Direktur PLN lainnya Dahlan Eskan, Ignatius Jonan, Archandra Tihar, International Sister University (ITPLN Partners) dan pakar. dan masih banyak lagi.
ITPLN juga mengedepankan pembelajaran yang inovatif dan inovatif dengan menyediakan perangkat “Master the Tablets” yang terintegrasi dengan ITPLN Full Digital Smart Class untuk seluruh mahasiswa program D3 dan S1 pada tahun 2024.
Baca Juga: Bobby Nasution Gabung Gerindra, Simak Pidato Jokowi
Tidak ada biaya tambahan untuk fasilitas tablet ini, biaya tersebut sudah termasuk dalam biaya sekolah.
Rektor ITPLN Prof. “Kami ingin menciptakan peluang bagi calon mahasiswa berkualitas untuk bergabung dengan kami dan mengembangkan keterampilannya di lingkungan pendidikan tinggi,” kata Iwa Garniwa.
Selain kesempatan bergabung dengan tim PLN, Profesor Iwa juga menyebutkan beberapa fasilitas nyaman yang disediakan kampus, antara lain pengalaman bersertifikat di tim PLN, sertifikat kompetensi, pembelajaran tanpa batas melalui kelas pintar, praktisi dan pakar perusahaan termasuk perkuliahan, dan e -mobilitas. Untuk universitas internasional, laboratorium transfer energi dan berbagai beasiswa akademik.
“ITPLN telah bermitra dengan beberapa universitas luar negeri untuk melatih sumber daya manusia berkualitas tinggi di bidang energi.”
“Program baru ini merupakan ‘sandwich program’ dimana mahasiswa belajar 3 tahun di ITPLN dan 1 tahun di universitas luar negeri dan dipekerjakan sebagai pegawai PLN setelah lulus,” kata Profesor Iwa. (kanan/jpnn)
Baca Juga… Pria Ini Dicari Polisi, Ada yang Kenal? Pikirannya hampir mati.
