saranginews.com, BOYOLALI – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jating) Nana Sudjana melepas 352 JCH gelombang pertama kenaikan perorangan ke Tanah Suci. 12/5).
Pada tahun 2024, jumlah laki-laki yang keluar dari Jawa Tengah mencapai 32.059 orang dalam 100 kloter.
Baca juga: Nana Sudjana Desak Gatting Bank Perbanyak Penyaluran Rumah Subsidi KPR
Jamaah haji dari Temanggung akan berangkat pertama ke Arab Saudi, sedangkan rombongan terakhir datang dari Wonogiri yang diberangkatkan pada 10 Juni 2024.
“Ada sekitar 100 kapal yang akan berangkat. Dalam satu hari (berangkat) tiga sampai empat kapal,” kata Nana usai rilis JCH.
Baca juga: Alhamdulillah, 15 Orang Meninggal Akibat Banjir di Al-Ajam
Dijelaskannya, acara pendakian solo tahun ini merupakan yang pertama mendapatkan perlengkapan secara cepat, yakni pengurusan atau pemeriksaan dokumen jemaah haji dari Badan Imigrasi Saudi di Indonesia.
Sebelumnya, fasilitas ini hanya tersedia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkering, Tangerang, dan Banten.
Baca Juga: Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Ini Informasi Kementerian Perhubungan
“Ini merupakan layanan yang memudahkan jamaah haji. Kita berharap ke depan ibadah hajinya baik,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah itu.
Ketua Umum Organisasi Jamaah Haji Se-Jawa (PPIH) Mustin Ahmad mengatakan, ketersediaan perlengkapan perjalanan bisa menghemat waktu jamaah selama menunaikan ibadah haji.
“Dengan begitu, Insya Allah ketika jemaah kita mendarat di Arab Saudi, baik mendarat di Madinah maupun Jeddah, tidak perlu melalui pemeriksaan imigrasi, dan jemaah bisa langsung menuju hotelnya.” Dia berkata.
Wakil Menteri Agama Saifullah Rahmat Desouki menambahkan, peningkatan pelayanan lainnya pada musim haji tahun ini adalah cara pemerintah Saudi menggunakan kartu izin tinggal modern.
Kartu pintar ini dikeluarkan untuk seluruh jamaah yang menggunakan visa resmi haji.
Ia berkata: “Bagi yang tidak memiliki visa haji tentu tidak bisa berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini, dan ini akan mengurangi kepadatan di sana. Insya Allah akan diatur dengan baik.” . (Pengecut)
