saranginews.com, JAKARTA – Tim ilmuwan Indonesia dari Universitas Trisakti berhasil meraih penghargaan unik dalam kompetisi riset internasional, World Young Inventors Exhibition (WYIE).
Ratusan peserta dari berbagai negara bersaing dalam kompetisi ini. Tim yang menamakan dirinya Tim Delegasi IoT (Internet of Things) Universitas Trisakti ini merupakan sekelompok ilmuwan dan peneliti robotika terkemuka.
BACA JUGA: Halalbihalal IKA Trisakti, Silmy Karim Minta Alumni Lanjutkan Support & League
“Saya akan menambah prestasi yang telah diraih Universitas Trisakti selama ini, yang merupakan buah perjuangan dan kerja keras kita semua,” ujar Yoska Oktaviano, Wakil Rektor Mahasiswa III dalam sambutannya, Senin (20/5).
Penghargaan diterima oleh tim yang terdiri dari mahasiswa Universitas Trisakti. Tiga kelompok bekerja dalam kompetisi.
BACA JUGA: Tim FH Universitas Trisakti Ikut Pengambilan Keputusan LH Tingkat Dunia, Inilah Kementerian Harapan
Tim 1 memenangkan hadiah uang dengan tema Groundbreaking Sensor System for Global Poverty. Tim Clarissa Inneke Angelica (FTI – Teknik Industri) dan Ainiun Rizki Nur Divinum (FEB – Manajemen).
Tim 2 memenangkan penghargaan perak untuk tema Rooftop Field yang cerdik. Tim yang beranggotakan Gracia Cinthya Martin (FTI-Industrial Engineering) dan Rendi Amanda (FEB-Economics) juga mendapat penghargaan khusus dari World Intellectual Invention Association (WIIPA) Taiwan.
Juga: HIPMI TP Trisakti: Generasi muda menentukan masa depan negara
Tim 3 berhasil meraih hadiah dengan tema Fingerbot: Tim Robot Untuk Reparasi Mobil. Tim tersebut beranggotakan Saskia Cantika Aditya (FTI – Teknik Industri) dan Cindy (FEB – Manajemen).
Ketua Laskar Trisakti 08, Fernando Rorimpandey, turut mendampingi rombongan Ilmuwan Muda Indonesia dari kampus Universitas Trisakti Malaysia.
“Sebagai mantan mahasiswa, kami ingin memberikan dukungan langsung kepada mahasiswa yang mengikuti ajang internasional ini,” kata Fernando.
Ia mengatakan kepada para delegasi bahwa pencapaian tersebut akan menjamin pertumbuhan dan pembangunan di masa depan.
“Ini akan menjadi contoh bagi teman-teman di Universitas Trisakti,” kata Ferdinand.
Fernando juga berharap dukungan langsung ini dapat memacu mahasiswa Universitas Trisakti lainnya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya.
“Sehingga kita bisa mengikuti kompetisi selanjutnya dan terus mengharumkan nama Universitas Trisakti di kancah internasional,” ujarnya. (jlo/jpnn)
