saranginews.com, İLIH – Pemerintah Daerah Batanes bekerja sama dengan Kodim 0736/Batan menargetkan pembukaan lahan pertanian baru yang tersebar di lahan seluas 1.414 hektar di 15 kecamatan.
Batang Wahyu Budi Santoso Direktorat Eksekutif Departemen Pangan dan Pertanian (Disperta) mengatakan perluasan lahan akan fokus pada sawah dan ladang jagung.
Baca juga: Sengketa kegiatan hulu migas dan lahan pertanian harus segera diselesaikan
Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan hari ini di Desa Sawajoho dan Kaliberg, Kecamatan Walungasem, difokuskan pada lahan sawah dan jagung, ”ujarnya dari Antara, Senin (13/5).
Didampingi Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kabupaten Warungasem Hikme Fitryani, ia mengatakan, sebagai dukungan, pihaknya telah memberikan bantuan berupa pompa untuk memperbaiki sistem irigasi.
Artikel terkait: PT BMI ajukan PK ke MA, minta penundaan pembebasan lahan
“Kami menilai ini penting untuk mempercepat pengairan pada musim tanam kedua ini,” ujarnya.
Komandan Kodim Pasukan Infanteri 0736/Batan Kolonel Ahmed Alam Budiman mengatakan, hingga saat ini luas lahan yang digarap sebagai lahan pertanian mencapai 666 hektare atau 47 persen.
Artikel terkait: Kedekatan Pak Elzaldi Rosman dan Pak Probowo diharapkan bisa membawa suasana baru di sektor pertanian.
Ia mengatakan, salah satu properti yang diincar terletak di Desa Sawajoho Warungasem dengan luas 5 hektare.
Menurut Ahmed Alam, kegiatan seperti itu akan terus dilakukan di pedesaan di 15 kecamatan untuk mendukung petani dalam mengolah sawah.
“Kami berharap target perluasan lahan pertanian dapat tercapai pada akhir Juni 2024,” ujarnya. (Antara/jpnn)
Baca artikel lainnya… Beradaptasi terhadap perubahan iklim, Kementerian Pertanian bersiap meningkatkan produktivitas pertanian
