saranginews.com, JAKARTA – Startup teknologi finansial Indonesia PT Ayo Kasbon menghadirkan aplikasi inovatif dalam rangka Hari Buruh pada Rabu (1/5).
Aplikasi Ayo Kasbon bertujuan untuk memudahkan pengumpulan upah lebih awal bagi karyawan/karyawan/pekerja pra-gaji.
Baca Juga: 5 Produk Jacindo Tumbuh Penjualannya, Asuransi Satelit Lebih Tinggi
Direktur PT Ayo Kasbon Indonesia Ari Gunawan menjelaskan, banyak informasi mengenai masyarakat yang bermasalah dengan alat pinjaman online (pinjol) ilegal dan/atau rentenir. Berdasarkan hal tersebut, PT Ayo Kasbon Indonesia menciptakan kasbon digital kreatif khusus untuk karyawan.
“Proses pengajuan Casbon dapat dilakukan dengan lebih mudah, aman, cepat dan fleksibel. Dengan adanya aplikasi ini para pekerja, pegawai dan pekerja dapat menerima sebagian gajinya tanpa bunga. Selain itu, Ayo Casbon bekerja sesuai dengan prinsip syariah” ujar Ariyo Casbon saat mengumumkan permintaan tersebut.
Baca juga: PT Antam Bertanggung Jawab Atas Pengelolaan Sumber Daya Manusia Unggul
Menurutnya, dengan model bisnis Ayo Casbon, target pasarnya adalah perusahaan industri/pabrik, perkantoran, asing, dan pegawai negeri sipil.
Yuk, Casbon memberikan kemudahan bagi perusahaan yang saat ini menangani operasional Casbon untuk go digital (dalam hal ini tanpa biaya bagi perusahaan).
Baca Juga: Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
Proses manual pengajuan cash bond adalah karyawan mengisi formulir lalu mendatangi Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendapatkan persetujuan.
Jika disetujui, bagian HR mengirimkannya ke bagian keuangan. Kemudian, uang tunai dibayarkan secara tunai.
Casbon sendiri merupakan dana yang disediakan perusahaan sebagai pusat pelunasan awal sebagian gaji bulanan karyawan sebelum gaji dibayarkan.
Praktik tunai digital di daerah lain mempunyai bentuk yang berbeda-beda: ada yang membatasi batas penggantian hingga 90% dari gaji, ada pula yang 2-3 kali lipat gaji, dan proses penggantian dibayar secara mencicil. Tuduhan.
Ayo Kasbon berbeda dengan situs lainnya karena maksimal jumlah kasbon dibatasi sekitar 30%-40% (tergantung kesepakatan perusahaan dengan karyawan), pembayarannya tidak dicicil dan tidak ada bunga dan tidak ada biaya pengelolaan karbon. ).
“Pada dasarnya tujuan dari produk Ayo Casbon adalah untuk mencegah pegawai/pekerja/pegawai terjerumus ke dalam pinjaman ilegal dan/atau penipuan kredit. Ayo, Casbon sudah mengontrak perusahaan atau industri untuk memberikan karyawan atau layanan Casbon digital, kata Ari.
Ariyo membawa perbedaan antara aplikasi Casbon dan Pinjol (pinjaman online tanpa jaminan).
Casbon bukanlah pinjaman, melainkan gaji (gaji) pegawai yang dikumpulkan sebelum hari gajian. Pemotongan nominal dengan rencana gaji proporsional, yakni maksimal 30%-40% dari gaji kotor pegawai.
Tidak ada bunga, denda atau biaya lainnya. Hanya dikenakan biaya administrasi.
Uang tunai akan ditarik langsung ke rekening karyawan yang terdaftar di bagian HR. Kemudian, gaji karyawan langsung dipotong pada saat dibayarkan (tidak ada metode pembayaran sebagian).
Pada saat yang sama, pinjaman adalah sejumlah pinjaman, termasuk biaya manajemen, bunga dan biaya lainnya, serta biaya manajemen.
Pinjol juga memiliki risiko kredit macet. Pembayaran pinjaman adalah cek.
“Itulah perbedaan utama Ayo Casbon dengan platform Penjol,” ujarnya.
Sistem Casbon Tower didasarkan pada gaji proporsional, misalnya gaji Rp5 juta, berlaku 20 hari kerja per bulan, kemudian gaji harian pekerja diubah menjadi Rp. 250.000 per hari dengan batas maksimal cashback 30%.
Jika pegawai meminta uang tunai pada hari kerja ke-8, maka perhitungan uang tunai (250.000 x 8 x 30%) paling banyak Rp 600.000. Karyawan dapat mengajukan jaminan tunai, sepanjang karyawan tersebut mempunyai batas jaminan tunai (chi/jpnn).
