saranginews.com, Jakarta – Tim gabungan mencari pelaku penusukan MS (71), Musala Imam Uswatun Hasana, di Taman Pesing, Kebon Jeluk, Jakarta Barat, Kamis pagi.
Petugas Polsek Kebon Jeluk, Sutrisno mengatakan, polisi masih menyelidiki keberadaan pelaku kejahatan tersebut.
Cerita terkait: Imam Musala Tewas Ditusuk Saat Wudhu di Kedoya, Jakarta Barat, Tewas, Pembunuh dalam Pelarian
“Kami bekerja sama dengan Polres Jakarta Barat untuk mengidentifikasi pelakunya,” kata Strisno melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis.
Hingga saat ini, polisi sedang memeriksa tiga orang saksi yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian.
Cerita terkait: Imam Musara tewas ditikam di Jakarta Barat, diduga masih buron
“Ada tiga orang yang berdomisili di sekitar,” kata Strisno.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polsek Kebon Jelug AKP Subartoyo mengatakan, penggeledahan pelaku dilakukan bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya.
Cerita terkait: Pembunuhan seorang wanita, jenazah korban yang dimasukkan ke dalam koper terungkap
“Kami juga melakukan olah TKP, memeriksa barang bukti dan meninjau rekaman CCTV dan barang bukti,” ujarnya.
Sementara itu, Supriyadi, salah satu saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan penikaman terjadi di area tabu musala.
“Saat azan subuh, kami langsung menuju lantai atas musala, saya sedang mengerjakan sunnah dua rakaat, tiba-tiba terdengar teriakan dua kali ustaz seperti pencuri. turun saat kami pergi (ke tempat minum), kami melihat korban mengeluarkan darah,” kata Supriyadi di lokasi kejadian.
Pak Supriyadi mengatakan, korban dipukul di bagian punggung sebelah kanan.
“Katanya punggungnya dipukul, tapi dia tidak tahu apa yang terjadi. Ruang tamunya gelap. Kami salat di atas. Kami perhatikan setelah ustaz mengeluarkan darah.”
Sebelumnya diberitakan, Imam musala yang berinisial MS (71) tewas ditusuk seseorang pada Kamis dini hari.
Polisi setempat sedang merespons kejadian tersebut.
Petugas Polsek Kebon Jeluk, Sutrisno mengatakan, penikaman terjadi saat korban sedang mandi.
“Saat korban sedang mandi, tiba-tiba korban dipukul dari belakang oleh orang tak dikenal,” ujarnya.
Korban meninggal dunia saat dirawat dokter, kata Strisno. (Antara/jpnn)
Baca cerita lainnya… Ini Sekelompok Preman di Bogor