saranginews.com, JAKARTA – Media Nawacita Indonesia (MNI) sukses menggelar acara penghargaan bergengsi yakni Nusantara Awards 2024 di Hotel Raffles, Jakarta Selatan pada Kamis (5/9/2024).
Sebanyak 350 tamu terpilih dari berbagai kalangan, baik tokoh budayawan, seniman, hingga pemangku kepentingan lainnya hadir dalam acara ini.
BACA JUGA: Nusantara Regas Raih Penghargaan Budaya Keselamatan WSO Indonesia-Pakistan 2024
Ketua Panitia Pembina Media Nawacita Indonesia (MNI) sekaligus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly saat menghadiri acara Penghargaan Nusantara 2024 di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Kamis (09/05/2024). Foto: Dok. MNI
BACA JUGA: Bamsoet menerima kedaulatan budaya nusantara dan mendukung wisata budaya Borobudur hingga Berlin
Kegiatan ini juga didukung dan diikuti langsung oleh Presiden Dewan MNI dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly.
Kehadiran Yasonna di ajang Nusantara Awards adalah untuk menyerahkan langsung plakat kepada para penerima penghargaan.
BACA JUGA: Temui Gus Musa, Sekelompok Penguasa Kebudayaan Nusantara yang Turut Dalam Ajaran Gad Santri
Komisaris Jenderal MNI Faigiziduhu Ndruru mengatakan, Penghargaan Nusantara 2024 digelar karena adanya kekhawatiran terkikisnya rasa bangga dan kecintaan terhadap budaya Indonesia.
Menurutnya, beberapa kebudayaan Indonesia seperti kesenian wayang kulit dan tradisi hujan ngaguyah dari Jawa Barat terancam punah.
Faigiziduhu Ndruru menekankan pentingnya peran setiap individu dan lembaga, baik negara maupun swasta, dalam penguatan kebudayaan Indonesia.
“Dengan penganugerahan Penghargaan Nusantara ini, kami berharap dapat memotivasi lebih banyak masyarakat untuk terlibat langsung dalam upaya melestarikan dan memperkuat budaya Indonesia,” kata Faigiziduhu Ndruru di Jakarta, Rabu (08/04/2024).
Melalui acara ini, MNI mengucapkan terima kasih kepada institusi dan individu yang berperan aktif dalam melestarikan budaya Indonesia.
Otoli Zebua, Presiden MNI, menegaskan, penghargaan ini bukan sekadar bentuk rasa syukur, namun juga upaya mempererat kerja sama antar pihak yang mempunyai kesamaan visi dalam pelestarian budaya.
Otoli berharap para peraih Penghargaan Nusantara 2024 dapat terus menginspirasi penguatan dan pelestarian budaya Indonesia.
Menurut Otoli, kebudayaan Indonesia bukan hanya sekedar kebanggaan, namun harus dicintai seluruh masyarakat Indonesia.
“Mari kita berharap para peraih Penghargaan Nusantara 2024 dapat menginspirasi orang lain untuk berperan aktif dalam memperkuat dan melestarikan budaya Indonesia,” kata Otoli Zebua.
Untuk menjamin kualitas dan profesionalisme dalam pemilihan penerima penghargaan, MNI menunjuk lima anggota juri yang kompeten.
Adalah Anthony Putrii dari PT Alpha Putihrai Capital dan Tamara Group selaku Ketua Juri Nusantara Awards.
Kemudian Wakil Rektor London School of Public Relations (LSPR) Dr. Jakarta Taufan Teguh Akbari; Guru Besar Universitas Indonesia Prof Riris K Toha Sarumpaet, Sarman Simanjorang dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan pemilik sekaligus eksekutif desainer di Nasya Collyer Fashion, Nasya Collyer.
CEO Nusantara Awards 2024, Fizly Ciputri mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya acara tersebut.
Juri memilih total 19 pemenang Nusantara Awards tahun 2024. Terdiri dari 9 institusi, 9 individu dan 1 favorit, dipilih karena pekerjaan khusus mereka dalam memperkuat dan melestarikan budaya.
Melalui Penghargaan Nusantara, MNI berharap dapat menciptakan kesadaran budaya yang dapat dianut oleh generasi muda dan budaya Indonesia dapat terus dilestarikan dan diapresiasi oleh generasi muda di masa depan.
“Kami berharap para peraih Penghargaan Nusantara ke depan adalah generasi muda yang memiliki semangat melestarikan budaya Indonesia,” kata Fizly.
Nusantara Awards 2024 menjadi momentum penting dalam menyoroti dan mengapresiasi upaya nyata pelestarian budaya.
Melalui acara ini, Fizly berharap semakin banyak individu dan lembaga yang terinspirasi untuk berperan aktif dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia (jum/jpnn).
Daftar Pemenang Nusantara Awards 2024
A. Kategori individu
1. Pelestarian dan pemberdayaan budaya : Tasya Widya Krisnadi
2. Bakat pengembangan infrastruktur dan budaya olahraga: Tony Wenas
3. Penggerak kebudayaan tradisional : Nanda Widya
4. Pendorong keberlanjutan budaya dan sosial: Nixon Napitupulu
5. Inovasi wisata budaya lokal : Ricky Surya Prakasa
6. Konservator Seni dan Budaya : Rina Ciputra Sastrawinata
7. Promosi UMKM dan ekonomi kreatif : Anna Mariana
8. Pelestarian kuliner nusantara : Ria Musiawan
9. Seniman dan aktivis budaya: Addie Muljadi Sumaatmadja
B. Institusi/Kategori Institusi
1. Pendidikan dan Promosi Kebudayaan : Binus University
2. Budaya dan Inovasi Budaya: Garuda Indonesia
3. Bahasa dan Literasi : Angkasa Pura II
4. Kelestarian lingkungan hidup : Bank Mandiri
5. Pengembangan wisata budaya : Alam Sutera
6. Sopir Kuliner Nusantara: Warung Made
7. Pelestarian warisan budaya nusantara: Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
8. Pelaku kegiatan sosial dan budaya : PT Metropolitan Land Tbk
9. Pertunjukan Seni & Budaya Nusantara : Bank BCA
C. Kategori Favorit
1. Generasi muda yang tertarik dengan budaya Indonesia: kelompok Pandawara
