saranginews.com, Jakarta – Memasuki tiga tahun, Ultra Micro Holding (UMi) terus menunjukkan banyak prestasi.
Seperti diketahui, Holding BUMN Ultra Mikro didirikan oleh Menteri Eric Thohir yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Baca selengkapnya: PNM memberikan penawaran khusus untuk pelanggan istimewa
Sekretaris PNM L. Dodot Patria Ary mengatakan pada semester I tahun 2024, Ultra Mikro Seva Kendra atau dikenal SenyuM telah membantu jutaan masyarakat mencapai inklusi keuangan.
Mereka bisa membukakan rekening Simpedes UMi untuk nasabah Mekaar.
Baca Juga: HUT RI Ke 79, PNM Dukung Pemerataan Ekonomi di IKN
Integrasi keuangan ini menjangkau 16 juta rekening dan mengupgrade 1,6 juta nasabah PNM Mekar untuk menggunakan produk Pegadaian dan BRI.
PNM PNM Mekaar juga berkomitmen untuk terus mendukung komitmen Ultra Micro Holding dalam mempercepat inklusi keuangan yang berkeadilan bagi nasabah.
Baca Juga: Ini Cara PNM Agar Masyarakat Tak Masuk Bank Emok
Dodot mengungkapkan bahwa: Nasabah PNM Maker sebagian besar adalah unbankable, tidak memiliki rekening bank, yang pada akhirnya menyulitkan akses pinjaman ke bank, sehingga banyak masyarakat yang terjerumus ke dalam perangkap pinjol ilegal atau rentenir.
“Dengan adanya UMi Holding, kami terus berupaya menghadirkan inklusi keuangan yang aman dan menyeluruh,” kata Dodot seperti dikutip, Sabtu (31/8).
Dodot mengatakan, tindakan positif lainnya dibuktikan dengan banyaknya nasabah PNM Mekar yang mendapat tambahan penghasilan setelah bergabung menjadi agen BRILink Mekar.
Dodot berpendapat, cara mendongkrak pertumbuhan ekonomi kelompok survivor ini adalah dengan meningkatkan pendapatannya.
“Hingga Agustus 2024, kurang lebih 321 ribu nasabah Mekar telah menjadi agen BRILink Mekaar. Pendapatan selain keuntungan dari operasional bisnis yang ada dan komisi transaksi sebagai agen BRILink,” imbuhnya.
Dodot menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Holding UMI dan menyampaikan pentingnya memperkuat koordinasi untuk meningkatkan pemerataan keuangan dan memberikan pemberdayaan yang luas.
Hal ini termasuk penguatan kapasitas dan kewirausahaan perempuan kurang beruntung melalui proyek PNM Mekar.
“Hingga saat ini PNM telah memberikan dana dan bantuan kepada lebih dari 20 juta perempuan khususnya ibu-ibu di seluruh Indonesia,” pungkas Dodot. (mcr10/jpnn)