saranginews.com – Jakarta – Menteri Keuangan Sri Muliani Indrawati mengatakan tugas guru sangat berat dan sangat penting. Sri Molani juga memuji para guru atas kontribusinya yang sangat besar terhadap pembangunan Indonesia.
“Pekerjaan Anda sangat sulit dan sangat penting. “Setiap guru adalah pahlawan yang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia,” kata Sri Muliani dalam akun Instagram resminya @smindrawati, dikutip di Jakarta, Senin (25 November).
Baca Juga: Sri Muliani Sebut PPN Naik Jadi 12 Persen di 2025 Bersiaplah, semuanya!
Sri Molani berharap berkat guru-guru hebat, Indonesia terus belajar dan menjadi negara tangguh yang mampu bersosialisasi dan bersaing di kancah internasional.
Bagi Sri Mulyani, guru adalah pejuang yang jujur dan setia bagi pendidikan bangsa, seperti yang dikatakan Ki Hagar Devantara, bapak pendidikan.
Baca Juga: Menteri Pendidikan Dasar Abdul Muti Ungkap 295.000 Guru Tak Lulus – Siap Solusinya
“Patriot Bangsa. Pegang lampu yang menerangi kegelapan. Kami akan selamanya mengukir kesetiaan Anda di hati kami. “Selamat Hari Guru Nasional,” kata Menteri Keuangan Sri Molani.
Sementara itu, sejumlah janji pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan profesi guru disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasman) Abdul Muti dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional.
Baca Juga: Supriyani Dibebaskan, PGRI: Penghargaan Hari Guru Nasional
Berbicara di Jakarta pada hari Senin, Mutiti pertama kali memuji komitmen para guru, terutama mereka yang bekerja di daerah terpencil dan lembaga pendidikan dengan fasilitas yang terbatas dan belum sempurna.
Ia juga menekankan bahwa guru bukan hanya agen pembelajaran tetapi juga agen kebudayaan.
Sejalan dengan visinya mengenai pendidikan berkualitas, partai juga berupaya meningkatkan kualitas guru melalui tiga program utama.
Pertama, penyelesaian kualifikasi guru secara bertahap.
Ia menjelaskan, Kementerian berupaya memberikan kesempatan kepada para guru untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan D-IV/S-1.
Kedua, pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan para guru, tidak hanya dalam bidang akademik, pedagogi, moral, dan sosial, tetapi juga dalam bidang kewirausahaan dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan.
Ketiga, kementerian berupaya meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi guru ASN-PNS dan PPPK serta guru non-ASN.
Dengan meningkatkan kesejahteraan, guru diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan kualitas pembelajaran.
Yang tidak kalah penting juga adalah pemerintah menjamin keselamatan guru agar tetap tenang dan terbebas dari segala bentuk ancaman dan tindakan kekerasan. (antara/jpnn)