saranginews.com – Museum Indonesia menggelar Museum Interview Competition (LCCM) 2024 pada 1-7 November 2024.
Acara yang memasuki tahun ke-10 ini diikuti oleh siswa SMA dari 36 daerah di Indonesia.
BACA JUGA: Mantan Konjen RI Karachi mendukung perjuangan Fadli Zon menjadikan Dangdut sebagai warisan dunia
Mengusung tema Arunika, acara ini mewujudkan semangat baru keberlanjutan budaya.
Tema ini terkait dengan visi Museum Indonesia (IHA) sebagai pengelola 18 museum dan 34 situs budaya.
BACA JUGA: Rekrutmen PPPK Tahap II 2024, Khusus Calon Non-Database, Ada Syarat Minimal Pekerjaan
Acara ini hadir sebagai wujud kita untuk bersama-sama memperkenalkan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia.
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon yang hadir dalam peluncuran acara tersebut menekankan pentingnya LCCM sebagai wadah pelestarian budaya.
BACA JUGA: Banyak Pelamar PPPK 2024 TMS Gara-Gara Ini, Kekhawatiran Honor K2 Muncul
Kata Fadli Zon dalam sambutannya di kawasan Merdeka, Jakarta Pusat.
Melalui kompetisi ini, IHA bertujuan untuk meningkatkan kinerja museum sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Dalam setiap pertanyaan yang diajukan dalam lomba dijamin akan ada hikmah sejarah, seni dan nilai-nilai yang membentuk jati diri.
Oleh karena itu, para peserta diharapkan tidak hanya menunjukkan kemampuan terbaiknya, namun juga menumbuhkan kecintaan terhadap museum.
Fadli Zon menegaskan Kementerian Kebudayaan mendukung penuh program pelestarian budaya yang melibatkan generasi muda.
Menurutnya, hal ini penting agar warisan budaya tetap relevan, semakin meningkatkan kebanggaan dan cinta tanah air.
Generasi muda dapat mempelajari dan meneladani patriotisme para pahlawan nasional melalui kecintaannya terhadap museum.
Fadli Zon menekankan pentingnya kerja sama dalam menjembatani masa lalu dan masa depan.
Menteri Kebudayaan mengatakan: “Museum adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini dan masa depan. Merupakan tempat mempelajari sejarah dan budaya suatu negara”.
Kemitraan ini merupakan bukti kombinasi kompetisi, pendidikan, dan inspirasi.
Fadli Zon meyakini LCCM dapat mempromosikan warisan budaya dan menanamkan rasa bangga pada generasi muda.
“Saya berharap para peserta tidak hanya datang ke kompetisi, tapi juga menjadi duta warisan budaya,” imbuhnya. (mcr31/jpnn)