saranginews.com, Jakarta – Calon Gubernur no. Orang nomor 1 Jakarta, Ridwan Kamil menghadiri acara “Jakarta Baru, Jakarta Maju” yang dicanangkan oleh Solidaritas Relawan Pemuda Keberagaman dan Toleransi (SAKTI) DKI Jakarta.
Acara yang digelar di Hotel Sotis, Begumpongan ini dihadiri sejumlah tokoh agama, pendakwah dan anggota DPRD DKI Jakarta, serta aktivis Kristen dari berbagai kalangan.
Baca juga: Relawan Radwan Kamel Bantu Anak Dapatkan Ijazah
Dalam kesempatan itu, tokoh agama seperti Sekretaris SAKTI Stefanos Josma juga mempertanyakan komitmen Ridwan Kamil terhadap toleransi di DKI Jakarta.
Salah satu isu penting yang disoroti dalam pertemuan tersebut adalah pengurusan izin mendirikan bangunan gereja, yang seringkali tertunda.
Baca juga: Ketum Jackmania Bantah Ucapan Radwan Kamel, dan Terbukti Salah
Radwan Kamel memastikan dalam 100 hari kerja pertama, pihaknya akan memastikan seluruh permasalahan terkait otoritas maritim internasional terkait tempat ibadah tersebut selesai.
“Penerbitan izin tempat ibadah, termasuk gereja yang sudah berdiri namun belum memiliki kantor maritim internasional, akan menjadi prioritas dalam 100 hari pertama kita selesaikan masalah ini,” kata Radwan Kamel, Rabu (20/11). .
Baca juga: Ikuti Arahan Jokowi, Bugaksuma Dukung Ridwan Kamil Susono di Pilkada DKI
Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini berkomitmen memberikan bantuan operasional secara proporsional ke tempat ibadah semua agama, termasuk program mengunjungi tempat suci seperti Vatikan atau Yerusalem.
Radwan Kamel juga berbagi pengalaman pribadinya sebagai minoritas selama tinggal di Amerika Serikat, yang memperkuat pandangannya tentang pentingnya toleransi antar umat beragama.
“Saya juga menghadapi kesulitan dalam beribadah selama saya belajar di Amerika dan saya tidak ingin orang-orang yang saya pimpin merasakan hal yang sama. Ini membuka wawasan saya tentang pentingnya pemulihan hubungan, toleransi, dan saling pengertian,” jelas mantan Gubernur West. Jawa. .
Ketua SAKTI DKI Jakarta Angorokrisno Abiwangsa mengatakan, tujuan acara tersebut adalah untuk membuka ruang dialog antara Ridwan Kamil dengan umat Kristiani untuk mendengar langsung visi dan programnya.
“Kami ingin Jakarta menjadi kota yang aman dan nyaman bagi semua agama,” kata Angorokrisno. (mcr4/jpnn)Video terpopuler hari ini:
