saranginews.com, JAKARTA – Situs Festival Film Kalimantan Open Submission (Fesbul) tahunan yang ke-10 telah hadir. Dua film pendek karya sineas Kalimantan memeriahkan perayaan Facebook 2024 pada 27 November 2024 di Jakarta.
Selain membuka pendaftaran di sembilan posisi teratas, Facebook juga akan memilih dua film pendek terbaik sebagai perwakilan dari 10 posisi teratas.
Baca Juga: Sukses! Workshop Facebook di kota Samarinda dihantui oleh para kreator
Setelahnya, Facebook akan mengevaluasi total 20 film pendek seluruh Indonesia, sebelum akhirnya menemukan lima film pendek terbaik yang akan dirilis pada puncak perayaan Facebook tahun 2024, yakni Minggu (17/11)).
“Tentunya para sineas Kaltim, Kalteng, Kalsel, Kalbar, dan Kaltara pasti tidak boleh melewatkan kesempatan ini.” Tak heran jika dalam jangka pendek, periode open submission tanggal 16 hingga 18 Oktober 2024 banyak sekali. Judul-judul film pendek tersebut harus melalui proses evaluasi yang ketat oleh panel Fesbul dan juri yang merupakan pakar film nasional. atau di kancah internasional. Facebook adalah pendiri Abdul Manaf.
Baca Juga: Ribuan Sineas Berangkat Merayakan Facebook 2024
Tanggal 10, Facebook sudah mengadakan workshop film pendek yang dilaksanakan di Samarinda pada tanggal 4-6 Oktober.
Facebook memiliki tiga konsultan yang disewa, John Badalu sebagai direktur pengembangan program Facebook, dan kemudian ada pembuat film muda Monica Vanessa Tedja dan Jason Iskandar di departemen penulisan naskah.
Baca Juga: Pendiri Kota Padang Tertarik Workshop Facebook
Sebagai wadah untuk memperkenalkan film pendek kepada masyarakat umum, Facebook juga menawarkan pemutaran beberapa film pendek berkualitas di hari terakhir workshop.
Tentu saja Facebook berharap para peserta workshop singkat ini semakin tertarik mendalami dunia film pendek dan film pendek terus menjadi basis perfilman.
Setelah menyelesaikan siaran terbuka di sepuluh lokasi, Facebook pun menutup bulan Oktober dengan acara Road to Facebook 2024 yang diadakan di sepuluh kampus yang tersebar di enam kota besar di Indonesia. (dil/jpnn)
