Kelompok Penerbang Roket Kembali Melaju Lewat Album Koma

saranginews.com, JAKARTA – Grup rock Rocket Pilot Group (KPR) akhirnya merilis album terbarunya bertajuk Koma.

Album ini berisi tujuh (7) lagu penuh energi dan emosi.

Baca juga: Rocket Pilots Group dan Eka Annash Batalkan Ambisinya

Menariknya lagi, hampir seluruh materinya ditulis dan dinyanyikan oleh gitaris Ray Marshall dari Rocket Pilot Group.

Sebelum peluncuran Koma, Rocket Pilot Group merilis tiga single pemanasan: Permisi, Slave Addiction dan Sesa (a)t.

Baca juga: Rocket Flying Group Lakukan Hal Baru di Flywheel

Album Koma kini memuat lagu-lagu seperti Slave Addiction, Angin in the Wicket, Sesa(a)t, Pandir, Katalis, Whose Land?, Excuse Me.

Selain Ray Marshall, Rizma Arizki juga berkontribusi pada lirik Sesa(a)t dan Permisi, sedangkan lirik Budak Aksi ditulis oleh Eka Annash.

Baca juga: Sekelompok Penerbang Roket Menyatakan Sedang Dikejar Setan

Penerbang Rocket juga merekrut Anda Perdana sebagai pengarah vokal, yang mampu mempertajam vokal dan memberikan kedalaman emosional pada setiap lagu.

Judul Koma dipilih untuk menggambarkan filosofi perjalanan band yang beranggotakan John Paul Patton (vokal/bass), Ray Marshall (gitar/backing vokal) dan I Gusti Vikranta (drum/backing vokal).

Koma bukanlah titik, melainkan jeda sebelum Anda melanjutkan.

Dengan album ini, Rocket Pilot Group ingin memastikan bahwa mereka terus berkembang, berkreasi, dan memiliki lebih banyak cerita untuk dibagikan.

Dengan single Permisi, Budak Adik dan Sesa(a)t yang dirilis beberapa waktu lalu, pendengar mendapat gambaran bagus tentang arah musik album Koma.

Tujuh lagu Rocket Flyers menampilkan kritik sosial dan eksplorasi pribadi yang tajam.

Album Koma terasa lebih dalam dan emosional, tanpa kehilangan ciri khas rock mentah dan energik dari Rocket Pilot Group.

Album Koma Rocket Pilot Group bisa dinikmati di berbagai platform musik digital (ded/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *