saranginews.com – JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melontarkan pernyataan pada peringatan Hari Guru Nasional 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi besarnya kontribusi guru terhadap kemajuan Indonesia.
BACA JUGA: Peserta Kehormatan PPPK Pemilu 2024 mendapat pelatihan pribadi, bagus sekali
“Pekerjaannya sangat berat dan sangat penting. Setiap guru adalah pahlawan yang banyak berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati, dikutip di Jakarta, Senin (25/11).
Berkat guru-guru hebatnya, Sri Mulyani optimistis Indonesia akan terus menjadi bangsa tangguh yang tak henti-hentinya belajar, bersosialisasi, dan bersaing di kancah internasional.
BACA JUGA: Wahai PNS, PPPK dan Guru Honorer, Ini Sorotan Pidato Menteri Pendidikan Dasar
Baginya, guru adalah pejuang ikhlas tanpa tanda jasa yang mencerdaskan bangsa, sebagaimana disampaikan Bapak Pendidikan kita Ki Hajar Dewantara.
Terima kasih para patriot bangsa. Kalian tetaplah sambaran petir yang menerangi kegelapan. Pengabdian kalian yang utuh selalu kami ukir di hati kami. Selamat Hari Guru Nasional, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.
BACA JUGA: Pernyataan BKN Soal Penetapan Kelulusan PPPK 2024, Penerima Penghargaan K2 Boleh Berbahagia
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan sejumlah komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan profesi guru pada peringatan Hari Guru Nasional.
Dalam sambutannya di Jakarta, Senin, Abdul Mu’ti mengapresiasi dedikasi para guru, khususnya yang bekerja di desa-desa terpencil dan satuan pendidikan yang fasilitasnya masih terbatas dan belum berkembang.
Ia juga menekankan peran guru yang tidak hanya menjadi agen pembelajaran tetapi juga agen peradaban.
Partai juga berupaya meningkatkan kualitas guru melalui tiga program prioritas sejalan dengan visi pendidikan berkualitas untuk semua.
Pertama, perolehan kualifikasi guru secara bertahap.
Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu’ti mengumumkan kementerian berupaya memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan studi pada jenjang pendidikan D-IV/S-1.
Kedua, pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial guru, serta kompetensi kewirausahaan dan kepemimpinannya melalui berbagai pelatihan.
Ketiga, kementerian berupaya meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi guru baik ASN PNS dan PPPK, serta guru non-ASN atau honorer.
Ia berharap dapat meningkatkan keterlibatan guru dan kualitas pembelajaran untuk meningkatkan kesejahteraan.
Yang tidak kalah penting, imbuhnya, pemerintah berkomitmen menjamin keselamatan guru agar dapat bekerja dengan damai dan bebas dari segala tindakan intimidasi atau kekerasan oleh siapapun. (antara/jpnn)