Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo

saranginews.com – JAKARTA – Penyaluran langsung pupuk bersubsidi kepada petani merupakan langkah nyata memenuhi janji Presiden Prabowo Subianto, kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

Wamentan mengatakan, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

Baca juga: Kabar Gembira, Pupuk Disalurkan Langsung ke Petani Atas Perintah Prabowo

Mas Dar (nama Sudarino) mengungkapkan, Presiden Prabowo saat ini sedang menyusun Keputusan Presiden (Perpres) tentang penyaluran pupuk bersubsidi untuk memudahkan penyaluran langsung ke petani.

Perpres tersebut akan menjadi landasan undang-undang untuk memperlancar penyaluran subsidi pupuk yang sepenuhnya dikelola oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Juga: Wakil Menteri Pertanian Sudarino dipuji sebagai ‘Bapak Petani Milenial’, yakin masa depan sektor pertanian cerah.

“Ini adalah janji yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada kampanye kemarin bahwa kita ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat kita di bidang ketahanan pangan, salah satunya adalah penyediaan pupuk yang dibiayai langsung dari penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani. kata Mas Dar.

Ia mengatakan Kementerian Pertanian juga berkomitmen memastikan distribusi pupuk secara jelas dan akurat dengan menggunakan perangkat elektronik untuk melakukan registrasi dan verifikasi informasi petani.

Baca juga: Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Ingin Deli Serdang Jadi Sentra Produksi Pangan di Sumut.

Asisten Menteri Pertanian itu menjelaskan, petani hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk melihat jumlah pupuk yang dibutuhkan.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat sistem distribusi dan mengurangi sistem yang sering menghambat petani dalam mendapatkan bantuan pupuk.

“Dengan sistem elektronik ini, kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap pedagang yang seringkali menghambat distribusi pupuk. Hal ini akan menjamin harga pupuk stabil dan sesuai dengan kebutuhan petani,” ujarnya.

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hassan mengatakan, pemerintah akan mengurangi penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani yang awalnya memerlukan sertifikat dan peraturan rumit antar daerah, namun kini dikurangi menjadi hanya tiga tingkat.

Ia mengatakan, ke depan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani hanya melalui Kementerian Pertanian dan Peternakan RI dan langsung ke petani melalui gabungan kelompok tani (gapoktan).

“Kepala Kementan, saya akan ambil keputusan melalui SK, jadi tidak akan datang dari gubernur kementerian lain, saya hanya melihat Kementan, saya lihat ada delapan kementerian, kira-kira rumit sekali. jadi, makanya Kementerian Pertanian serahkan ke Pupuk Indonesia dan kirimkan ke Gapoktan, kata Zulkifli, Selasa (11 Desember) (*/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *