saranginews.com, TANGERANG – Kamis (11/07), petugas polisi dari Polres Tangerang Kota dilempari batu saat mencoba menghasut kerusuhan di Telukna.
Berdasarkan keterangan masyarakat melalui video, satu menit tersebut menimbulkan kemarahan masyarakat akibat aktivitas truk darat Tidak Menghormati Hukum.
Baca juga: Bocah 4 Tahun di Bogor Meninggal dalam Kecelakaan Truk
Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pembatasan HGV di Jalan Wilayah Tangerang.
Kemarahan meletus setelah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun ditabrak truk hingga kakinya terluka parah.
Baca juga: Di sini, puluhan warga menutup truk darat
Petugas polisi yang berusaha mencegah situasi juga menjadi sasaran masyarakat.
Rupanya, massa yang berada di lokasi kejadian malah melempari batu ke arah polisi.
Baca juga: Leher Patah! Sebuah truk darat menabrak kantor polisi
Pria dalam video tersebut berkata: “Warga setempat menyerang petugas polisi. “Kemarahan masyarakat telah hilang.”
Menurut pria itu, pihaknya sudah lelah menuntut pemerintah untuk mematuhi aturan mengenai cara pengoperasian mobil.
“Ini sebagai hadiah kepada Pj Agen Pelayaran dan Agen Pelayaran Kabupaten Tangerang, sebagaimana telah kami ingatkan berkali-kali,” ujarnya.
“Ketika aktivitas sosial tidak bisa lagi dihentikan, inilah yang terjadi,” ujarnya. Hal ini terkait dengan tidak terpenuhinya (implementasi) peraturan daerah yang ada saat ini.
Kompol Zain Dwi Nugroha menambahkan, pihaknya meminta warga menahan diri dari tindakan anarkis.
“Kami mohon masyarakat bersabar, kasus ini akan mendapat perhatian lebih, maka semua perkembangannya akan kami tunjukkan.” (mcr34 / jpnn)
