Ekonom Sebut Deflasi Perlu Segera Dikendalikan

saranginews.com, Jakarta – Abdulaziz Ahmad, Ekonom Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed), mengatakan pemerintah harus mengendalikan inflasi.

Pasalnya, inflasi justru melemahkan perekonomian karena menunjukkan melemahnya daya beli masyarakat karena masyarakat menganggap produk tidak menarik.

Baca juga: Palambang Alami Inflasi 4 Bulan Berturut-turut

Abdul, Jumat (11/10), mengatakan, “Dalam periode inflasi lima bulan ini, ada produk yang harganya naik, lalu ada produk yang harganya turun. Sistemnya ada.”

Abdul mengatakan, indeks inflasi merupakan kelompok barang yang paling berpengaruh.

Baca juga: BPS: Jateng Bakal Catat Inflasi 0,07%. pada bulan Agustus 2024

Menurut dia, jika situasi ini terus berlanjut, inflasi akan berdampak ganda dan akibatnya harga produk lain pun ikut turun.

“Itu situasi jangka panjang, tapi menurut kami sebagai ekonom masih bagus, tidak berdampak serius karena komoditas lain masih naik,” ujarnya.

Abdul Aziz mengatakan, dalam lima bulan terakhir, harga bahan pokok mengalami penurunan dan salah satunya adalah kenaikan harga sayur mayur akibat adanya panen raya.

Oleh karena itu, menurutnya, perhatian khusus harus diberikan kepada petani karena pihak yang terkena dampak inflasi adalah produsen, bukan konsumen.

“Yang diharapkan sebenarnya adalah stabilitas harga, bukan harga yang sangat stabil dan penurunan harga. Dalam hal penurunan harga, harga pangan merupakan bagian yang paling fluktuatif, dan hal ini terjadi secara acak. Akibatnya, jumlah makanan tersebut menurun dalam beberapa bulan terakhir, jelas Abdulaziz.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *