Seleksi PPPK 2024: Honorer K2 Tuntas Tahun Ini, Non-ASN Tercecer Paruh Waktu

saranginews.com, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan masalah terhormat tersebut pada tahun ini. 

Hal ini dibuktikan dengan terbitnya tiga peraturan pengadaan PPPC tahun 2024 untuk unit teknis, guru, dan tenaga medis (KepmenPANRB 347/2024, KepmenPANRB 348/2024, KepmenPANRB 349/2024).

BACA JUGA: Manajemen PP ASN mengatur pegawai honorer sebagai PPPC paruh waktu

Menteri Anas menegaskan, keputusan tersebut tidak termasuk lolosnya pengangkatan lulusan honorer pada seleksi PPPC 2024.

Keputusan keluar akan didasarkan pada penilaian terbaik, kata Menteri Anas saat rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Rabu (28 Agustus).

BACA JUGA: Pemenang BKN Non DB Lolos ke Pemilu PPPK 2024, Adil atau Tidak?

Terkait janji pemerintah sebesar N1,7 juta PPPC, lanjutnya, akan dilaksanakan dengan sistem paruh waktu dan penuh waktu. 

Dalam pengadaan PPPC 2024, pemerintah telah menyiapkan formasi bagi 1.031.554 pelamar non-ASN atau honorer.

BACA JUGA: Seleksi PPPC 2024 Pakai Tes Non Formal CAT BKN, Persaingan Kehormatan Alot

Dengan demikian, PPPC menetapkan calon yang terdaftar di database BKN sebagai ASN non-pegawai (atas kesepakatan bersama antara Pemerintah dan DPR RI) yang mengikuti seleksi dan mendapatkan penilaian terbaik. 

Namun, kandidat yang tidak mendapatkan peringkat terbaik dan tidak memenuhi jumlah lowongan dapat ditawari PPPC paruh waktu. 

Insya Allah Honor K2 akan selesai pada tahun ini meskipun ada beberapa anggota non-ASN yang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PPPK paruh waktu, jelas Menteri Anas dalam pertemuan dengan pengurus Honorer K2 usai rapat kerja. 

Prinsipnya, menurut Menteri Anas, seluruh pegawai honorer dan non-ASN yang sedang bertugas (minimal 2 tahun mengabdi terus menerus) tidak akan dipecat. PPPC ditugaskan paruh waktu kepada mereka yang tidak ada dalam database BKN. 

Dewan Pembina Forum Tenaga Administrasi dan Teknis K2 Nur Baitih yang bertemu langsung dengan Menteri Anas menghimbau agar pilihan PPPC 2024 tidak diabaikan. Semua wajib mendaftar karena siapapun yang memenuhi syarat pasti akan ditetapkan menjadi ASN PPPC. 

“Au K2 selesai tahun ini. Alhamdulillah Pak Mempan memberikan janji langsung saat Pak Mardani Ali Sera bersama kami,” pungkas Nur Baitih. (depan/jap)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *