saranginews.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) Alamsyah Wijaya mengatakan pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe lebih unggul dari dua calon Pilwalkot Bekasi.
Pilwalkot Bekasi dihadiri tiga pasangan, antara lain Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) Alamsyah Wijaya, kata pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, Heri Koswara-Sholihin, dan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni.
BACA JUGA: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Pemilih Tertinggi di Pilwalkot Bekasi Menurut Survei PSI
Hasilnya, pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe mendapat dukungan 50,9 persen. Heri Koswara-Sholihin 27,2 persen, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 2,1 persen,” kata Alamsyah, Kamis (31/10).
Alamsyah mengatakan pada simulasi tertutup Tri Adhianto-Harris Bobihoe meraih persentase 54,4%. suara responden. Hal ini menunjukkan adanya jarak yang cukup jauh antara kedua pesaing tersebut. Pasangan Heri Koswara-Sholihin mencetak 31,6 persen. suara, dan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni hanya 3,4 persen.
BACA JUGA: Tri Adhianto-Harris Bobihoe kalahkan dua rivalnya di Pilwalkot Bekasi versi IDM
Keberhasilan Tri Adhianto-Harris Bobihoe meraih lebih dari 50 persen suara sangat signifikan dan menunjukkan hubungan yang kuat dengan tingkat popularitas dan simpati masyarakat Kota Bekasi. Tri Adhianto yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota dikenal dan disukai lebih dari 80 persen responden,” kata Alamsyah.
Berikutnya, peserta Heri Koswara yang dikenal masyarakat umum hanya 39,2%, dan 33,1% menyukainya. Sedangkan Uu Saeful Mikdar hanya dikenal 8,1% dan disukai 6,2%. responden.
Alamsyah mengatakan, pada segmen pemilih Generasi Z sebesar 27,6 persen, sebanyak 16,1 persen memilih pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe. responden.
Sedangkan pasangan Heri Koswara-Sholihin mendapat 7,9 persen dan pasangan Uu Saeful Mikdar1Nurul Sumarheni hanya 0,4 persen. – dia menjelaskan.
Penelitian dilakukan pada tanggal 13-20 Oktober 2024 dengan menggunakan metode multistage random attenuation. Jumlah responden sebanyak 1.480 warga Kota Bekasi yang memiliki KTP dan berdomisili di kota tersebut.
Sampel ini disebar secara proporsional berdasarkan jumlah DPT pada Pilkada Kota Bekasi 2024. Hasil survei ini memiliki margin of error +/- 2,55 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen (mcr10 /jpnn). )
