saranginews.com, KOTA SUKABUMI – Aparat kepolisian mendalami kasus penemuan jenazah anak yang diyakini baru berusia tiga hari tertancap di bebatuan di Pondok Sungai Jengkol, Jalan Sejangkar, Kota Sukabumi ) 17 /11).
Dari hasil identifikasi awal di TKP khususnya di RT 03/09 Desa Nangling Kecamatan Citamiang terdapat luka pada bagian leher dan seluruh tubuh anak tersebut. SH dibawa ke ‘RSUD’, Kota Sukabumi. . Subbagian Penerangan, Dokumen, dan Multimedia Kepolisian (PIDM), kata Apda Adi Rolli Bhatiarudin, Senin.
Baca Juga: Mayat Orang Tak Dikenal Ditemukan di Desa Srijabu
Menurut Ade, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang anak yang sedang melintasi Jembatan Kabin Jingkol sekitar pukul 15.00 WIB.
Apa yang dilihat bocah itu kemudian dia laporkan ke warga, lalu ke ketua RT dan RW, lalu ke polisi.
Baca juga: Jenazah Wanita Tanpa Kepala Teridentifikasi di Jakarta Utara, 40 Tahun
Polisi sedang menyelidiki penemuan jenazah anak tersebut. Tersangka yang membuangnya masih diburu.
Polisi akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menemukan anak berjenis kelamin laki-laki tersebut, sementara penyebab luka dan kematian masih menunggu hasil otopsi.
Baca juga: Ibu Kandung Tega Bunuh Anak Akibat Hubungan Asmara, Tragisnya
Ia mengimbau masyarakat segera melaporkan hal tersebut ke polisi untuk mengetahui kondisi jenazah anak tersebut agar dapat segera diambil tindakan.
Namun sejauh ini pihak belum memberikan informasi apakah kematian anak di bawah umur itu disengaja atau ditinggalkan oleh orang tuanya atau disebabkan oleh kejadian lain, karena masih terus dikembangkan.
Ia memastikan, dalam waktu dekat, kasus penemuan jenazah bocah asal Sungai Kabin Jingkol akan segera terungkap seiring tim terus berupaya mengungkap kasus tersebut. (antara/jpnn)
Baca artikel lainnya… Alasan mengapa sulit untuk mengakhiri perdagangan anak dan anak di Indonesia