saranginews.com – Beberapa dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional Jakarta (UPNVJ) mengikuti workshop akhir proyek RIGHTS 2024 yang diadakan pada tanggal 14 dan 15 November di Universitas Amsterdam , Belanda.
Proyek RIGHTS adalah proyek penelitian yang berfokus pada pekerja migran. Dosen UPNVJ yang terlibat antara lain Ardli Johan Kusuma (Dosen Program Penelitian Ilmu Politik), Dini Putri Saraswati (Dosen Peneliti HI), dan Jati Satrio (Dosen Peneliti HI).
Baca juga: Mahasiswa UPNVJ Riset Hashtag Judol di Media Sosial, Raih Penghargaan di Ajang Internasional
Program penelitian yang dipimpin oleh Evelyn Ersanilli dan didanai penuh oleh Dewan Riset Eropa, bekerja sama dengan FISIP UPNVJ dan Program Hak Asasi Manusia di Universitas Amsterdam, telah menerbitkan sejumlah makalah penelitian tentang pekerja migran.
Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan penelitian proyek RIGHTS, proyek RIGHTS mengundang seluruh mitra penelitian, termasuk UPNVJ, untuk mendiseminasikan hasil penelitiannya.
Baca juga: Heru B. Wasesa dan Tim Menggali Fakta Sejarah Nusantara dari Sudut Pandang Eropa
Kajian bertajuk “Peran Serikat Pekerja dalam Perjuangan Hak Politik Pekerja Migran Perempuan Indonesia di Taiwan” yang dipimpin oleh Ardli Johan Kusuma ini membahas tentang peran elektoral pekerja migran Indonesia khususnya perempuan di Taiwan dalam mewujudkan hak politik. .
Diseminasi penelitian ini memicu diskusi menarik di kalangan peserta. Hasil penelitian tersebut berhasil membuka cakrawala baru bagi para peneliti pekerja migran, dengan keyakinan bahwa pekerja migran tidak hanya mempunyai hak sipil, namun juga mempunyai hak politik sebagai warga negara, dan keberadaan hak politik tersebut harus dilindungi.
Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Durasi Bakti Relawan 2 Tahun Kurang 1 Bulan Ada yang bisa bantu?
Evelyn Ersanilli dalam siaran pers UPNVJ mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk mendiseminasikan temuan penelitian terkait pekerja migran dari sudut pandang dan latar belakang berbagai negara.
“Persoalan pekerja migran merupakan isu penting mengingat mobilitas pekerja dan ancaman terhadap perlindungan hak-hak pekerja migran,” kata Evelyn.
Ketua Program RIGHTS Evelyn Ersanilli menyampaikan apresiasinya atas partisipasi dan aktivitas peserta acara workshop.
Senada, peneliti senior UPNVJ Ardli Johan Kusuma mengatakan acara ini merupakan kesempatan baik untuk memperluas jaringan internasional.
“Kami juga membagikan temuan para peneliti kami dan mengundang peserta dari berbagai negara dan berbagai kampus terkemuka di dunia,” ujarnya.
Keikutsertaan tiga dosen FISIP UPNVJ dalam workshop ini didanai sepenuhnya oleh program RIGHTS. Kegiatan ini merupakan wujud semangat FISIP UPNVJ untuk menjadi guru yang semakin maju, unggul dan mendunia.
Workshop ini dihadiri oleh peserta dari beberapa universitas, lembaga penelitian dan LSM, antara lain University of Amsterdam, University of Oslo, University of Gothenburg, University of Glasgow, City University dan University of Melbourne.
Hadir juga perwakilan dari Vrije Universiteit Amsterdam, Cornell University, Oslo Peace Research Institute, Center for Southeast and East Asia, African Centre for Migration and Development Policy, Global Migration Policy Association, Korea Labour Institute, Fairwork dan Jakarta. (UPNVJ).