saranginews.com, JAKARTA – Pelaku kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, Wadel Badjid, Laura Mizjani IFLALLIALLELLIALE meminta tampil di depan umum.
Ia meminta putri Nikita Mirzani angkat bicara soal pernyataan tersebut, yang kabarnya membuat keluarga Waddell kecewa.
Baca Juga: Proses Cerai Byam Wong, Paula Verhoeven Kembali Akui Kehilangan Anaknya
“Saya minta Loli keluar dan bicara,” kata Waddell di Polda Metro Jaya.
Waddell mengaku tak percaya dengan tudingan Lolly yang mengecewakan keluarganya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Akan Dipenjara, Kata Vadel Bajide
Apalagi, pernyataan Nikita Mirzani yang menghina keluarganya.
“Saya tidak pernah percaya dengan pernyataan itu,” ujarnya tegas.
Baca Juga: Kimberly Ryder Isyaratkan Edward Akbar Mirip Ibunya
Weddell menyatakan bahwa dia memiliki hubungan pribadi dengan Lolly yang tidak dapat dia bagikan kepada publik karena takut disalahartikan.
Namun dia menegaskan tudingan kekerasan seksual yang dilontarkan Nikita Mirzani terhadap dirinya tidak benar.
“Saya punya privasi, percakapan mendalam dengan Lolly. Saya tidak bisa memberi tahu Anda karena nanti mereka akan menyebut saya dicuci otak atau semacamnya,” jelasnya.
Pembuat konten meminta masyarakat berpikir logis dalam menyikapi kasus yang sedang mereka hadapi.
Menurut Waddell, jika dia melakukan apa yang dituduhkan, dia tidak akan berani menantang Lolly di depan umum.
Ia menegaskan tak ada yang salah dengan Loli sehingga berani meminta yang bersangkutan berbicara di depan umum.
“Nah logikanya, kalau dibilang Lolly korban, aku nggak akan suruh Lolly pergi. Kalau aku ada salah, mending Lolly sembunyiin, kalau dia tetap di PPPA selamanya.”
Waddell mengaku bersedia menanggung konsekuensi apa pun jika Lolly benar-benar muncul dan berbicara di depan umum.
Ia berharap dengan kemunculan Lolly, kebenaran kasus tersebut akan terungkap.
“Saya tidak melakukan hal buruk apa pun, saya tidak melakukan apa pun pada Lolly, itulah mengapa saya memintanya untuk keluar dan berbicara,” imbuhnya.
Sebelumnya, ibunda Nikita Mirzani, Laura Mizani, sapaan akrab Loli, sempat memberi tahu Vadel Bajide soal kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Kasusnya sangat rumit, karena Laura Mizani menolak membawa ibunya ke Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bagi perempuan korban kekerasan.
Namun Laura berhasil dibawa ke rumah persembunyian dan kini mendapat perawatan dari psikiater (mcr31/jpnn).
