saranginews.com, NAGANO, JAPAN – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi melakukan kunjungan kerja dan bertemu dengan Ketua Dewan Prefektur Nagano Nishizawa Masataka, dan Gubernur Nagano Suichi Abe pada Kamis (30/8).
Pertemuan dengan dua pemimpin penting yang digelar di Prefektur Nagano Jepang ini membahas tentang perintisan kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) antara Indonesia dan Jepang.
BACA LEBIH LANJUT: Guna mempererat hubungan ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan dan Apindo menandatangani nota kesepahaman
Dalam pertemuan dengan Nishizawa Masataka, Sekretaris Jenderal Anwar Sanusi menjelaskan bahwa Nagano merupakan wilayah dengan jumlah pekerja terbanyak di Jepang.
Umur panjang Nagano yang tinggi disebabkan oleh kondisi kehidupan dan makanan yang baik.
BACA JUGA: Inilah rencana Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengatasi krisis pengangguran yang melanda Tanah Air.
Nishizawa juga menanyakan kemungkinan lulusan vokasi di Indonesia bekerja atau bekerja di Nagano.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Utama Anwar menjelaskan Kementerian Ketenagakerjaan membawahi lembaga pelatihan vokasi pemerintah dan swasta, sehingga peluang kerjasama di bidang tersebut sangat besar.
BACA JUGA: Kementerian Ketenagakerjaan mendukung upaya pendidikan tinggi untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap bersaing di dunia kerja
Pendidikan tinggi di Indonesia meliputi perhotelan, otomotif, pertanian dan pengolahan makanan.
Sementara itu, Gubernur Nagano Suichi Abe mengatakan saat ini terdapat lebih dari 2.500 pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Prefektur Nagano.
Gubernur Abe mengatakan, “Kami berharap kerja sama ini tidak hanya mendatangkan lebih banyak warga negara Indonesia, tetapi juga memberikan informasi bagaimana menciptakan kondisi kerja yang lebih baik bagi warga negara Indonesia yang bekerja atau tinggal di Nagano.”
Sekjen Anwar menanggapinya dengan menjelaskan bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami ledakan demografi, dimana lebih dari 72 persen penduduknya berada dalam usia kerja.
“Kami sangat mendukung kerja sama ini dan berharap Nota Kesepahaman antara Prefektur Nagano dan Kementerian Ketenagakerjaan RI dapat segera disiapkan dan ditandatangani,” kata Sekjen Anwar.
Konferensi tersebut dipimpin oleh Direktur Pelatihan Kejuruan dan Penyelenggaraan Kursus, Muhammad Ali, dan Koordinator Hukum dan Kerja Sama, Fikri Kourniakiki. (mrk/jpnn)