saranginews.com – PEKANBARU – Sebanyak 515 petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Pekanbaru, Riau diimbau menjaga Pilgub Riau 2024 dari sengketa niaga.
Debat pertama Gubernur-Wakil Gubernur Riau 2024 akan digelar pada Selasa (29/10) malam di SKA CoEx Hotel Pekanbaru.
Baca Juga: Eddie Santana Putra Tunjukkan Sign – Mission di Debat Pertama Pilgub Sumsel
Selain keamanan di tempat debat, staf akan menjaga dua kontestan untuk memastikan keselamatan mereka.
Kapolres Pekanbaru Kompol Jakey Rahmat Mustika mengatakan, 505 personel tersebut merupakan gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub.
Baca juga: Rencana dan Tempat Debat Pilwalkot Bandung 2024
Dijelaskannya, seluruh benda dan jenazah peserta dan pengunjung akan diperiksa secara ketat, termasuk penutupan area debat sebelum acara dimulai.
Bersamaan dengan perjalanan kedua perwakilan dan Yash Sangh, para pekerja sektor transportasi dikerahkan dari pos ke wilayah sengketa.
BACA JUGA: Dukungan mengalir, Abdul Wahid-SF Harianto mendapatkan momentum jelang Pilkada Riau 2024
“Langkah ini dilakukan untuk menjamin keselamatan mereka saat berangkat ke acara tersebut,” kata Jackie, Selasa (29/10).
Jackie meminta seluruh pasangan yang berhasil menciptakan suasana saat debat.
“Kami meminta seluruh delegasi menciptakan suasana yang baik selama perundingan. “Mari kita bersinergi mensukseskan pilkada di Riau khususnya Pekanbaru,” tambah Jakey.
Debat pertama calon Gubernur Riau 2024 akan dimulai malam ini pukul 19.00 WIB.
Tema pembicaraan kali ini adalah “Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pembangunan Daerah yang Inklusif”.
Acara tersebut akan disiarkan langsung di YouTube melalui channel KPU Riau.
Masyarakat juga dapat mengikuti debat secara online.
Abdul Wahid-SF Harianto (No. 1), M Nasir-Vardan (No. 2) dan Shyamsoor-Mawardi Saleh (No. 3) akan bersaing melawan ketiga kandidat tersebut.
Dua dari masing-masing pasangan diharapkan mengutarakan visi dan tujuan mereka mengenai penyelenggaraan negara dan pembangunan daerah untuk menjawab tantangan Riau ke depan.
Dengan pengamanan penuh, debat pertama diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan baik, serta memberikan informasi kepada masyarakat mengenai calon pemimpin yang akan membawa perubahan bagi Provinsi Riau. (mcr36/jpnn)