saranginews.com, BOJONEGORO – Dukungan kalangan kiai dan ulama di Bojonegoro terus berlanjut terhadap Setyo Vahono-Nurul Azizah, pasangan calon bupati dan wakil bupati ke-2 pada Pilkada Bojonegoro 2024.
Hal itu terlihat dari ejekan dan doa masyarakat yang digelar di Aula Kafe Baresta Bangilon. Dihadiri ratusan tokoh agama dan kiai setempat, acara tersebut terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap Wahono-Nurul.
BACA JUGA: Ratusan Pemuda Karang Taruna dan Milenial Bojonegoro Deklarasikan Dukungan untuk Wahono-Nurul
“Saya mendukung penuh pasangan Vahono-Nurul. Saya yakin beliau berkomitmen membangun Bojonegoro dengan pendekatan rasional berlandaskan nilai-nilai agama dan solidaritas,” ujar Kiai Harsono, alumni senior Sarang Rembang yang berdomisili di Bojonegoro. .
Menurut Kay Harsono, pasangan Vahono-Nurul memiliki rekam jejak yang baik dalam fokus pada kesejahteraan masyarakat. Ia menilai keduanya merupakan calon pemimpin yang peduli terhadap penguatan bidang pendidikan agama dan sosial.
BACA JUGA: Wahono siapkan generasi muda berdaya saing, berupaya tingkatkan SDM di Bojonegoro.
“Kami melihat pasangan Vahono-Nurul sebagai pasangan yang memiliki fokus kuat di dunia pesantren. Mereka sangat mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan pendidikan agama di Bojonegoro,” ujarnya.
Senada, Paduan Suara Kiai Mana’amul (Gus Am), pengasuh Pondok Pesantren Abu Dzarrin Kendal Dander, mengatakan mayoritas Kiai mendukung Setyo Wahono-Nurul Aziza menjadi bupati dan wakil bupati Bojonegoro.
BACA JUGA: Setyo Vahono, Pemimpin Profesional dan Populer Diincar Pemuda Menjadi Bupati Bojonegoro.
Ia yakin keduanya merupakan mitra yang tepat untuk membawa Bojonegoro ke arah yang lebih baik.
“Mas Vahono dan Mbak Nurul punya tempat di hati para kiai. Boleh dikatakan mayoritas kiai pesantren dan tokoh agama di Desa Bojonegoro mendukung mereka,” kata Gus Am.
Padahal, lanjut Gus Am, keluarga musim panas Kendall, khususnya Setyo Wahono dan Nurul Aziza mendapat dukungan penuh. Sebab Vahono-Nurul mempunyai visi pembangunan yang jelas dan berkomitmen mendukung nilai-nilai agama dan kearifan lokal.
Keluarga asrama Kendall antara lain Khadimul Mahad (Kepala Pondok Pesantren), santri, alumni dan wali santri, jelasnya.
Gus Am mengatakan, salah satu alasan pesantren dan kiai mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah adalah karena mereka mewakili pemimpin masa depan yang bisa menjadikan Bojonegoro lebih baik. Setyo Vahono dan Nurul Aziza dinilai merupakan pemimpin yang dekat dengan masyarakat.
“Kiai Pondok Pesantren Bojonegoro, Mas Wahono meyakini Mbak Nurul memiliki semangat persatuan dan perjuangan,” kata Gus Am (cuy/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA… Vahono-Nurul yang menggenjot perekonomian daerah berupaya mengembangkan sektor pariwisata Bojonegoro.
