Survei LKPI: Peluang Lucianty-Syaparuddin Menang di Pilkada Muba 2024 Sangat Besar

saranginews.com – PALEMBANG – Hasil survei terbaru Lembaga Pendidikan Masyarakat Independen (LKPI) menunjukkan Miss Banivusin – runner up 1 Lucinti-Syaparuddin punya poin lebih banyak dibandingkan calon lainnya di Pilkada Muba 2024.

“Dengan sisa waktu hingga 27 November, peluang pasangan ini menang sangat besar,” kata Direktur Eksekutif LKPI Arianto, Sabtu (16/11). 

Baca Juga: Hitungan PSI: Masyarakat Kaltim Pilih Rudy Masud-Seno Aji

Survei ini dilakukan LKPI pada 7-14 November 2024 terhadap 410 responden dari 41 kota/desa di Muba.

Sampel dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Countdown LPMM: Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Kalahkan 2 Kontestan

Dalam survei terbuka (top of mind), otomatis nama Lucianty disebutkan 56,3 persen responden, unggul jauh dari Toha yang hanya meraih 28,5 persen.

Sedangkan 15,2 persen responden belum memilih. 

Baca Juga: Survei SMCR: Pram-Doel Lebih Baik dalam Banyak Aspek Dibanding RK-Suswono

Dalam jajak pendapat tertutup, perolehan suara Lucianty mencapai 57,6 persen, disusul Toha dengan 33,2 persen.

Sedangkan pada simulasi yang menggunakan paper scorecard, Lucianty-Syaparuddin memperoleh perolehan suara sebesar 59 persen.

Lucianty-Syaparuddin unggul atas Toha-Rohman dengan hanya 32,4 persen. Sisanya atau 8,6 persen responden belum memilih. 

Berdasarkan statistik, pasangan Lucianty-Syaparuddin melewati ambang batas 50 persen yang disyaratkan untuk memenangkan pilkada.

Menurut Arianto, maraknya pemilu Lucianty-Syaparuddin tak lepas dari beberapa faktor utama yang dijadikan alasan pemilih.

“Studi menunjukkan bahwa 59,6 persen responden percaya bahwa pasangan ini peduli pada masyarakat, dan 90,5 persen melihat bukti spesifik dari pekerjaan mereka,” kata Arianto.

Selain itu, 88 persen responden meyakini Luciaty-Syaparuddin punya pengalaman di pemerintahan.

50,8 persen responden meyakini pasangan ini bisa berubah menjadi lebih baik. 

Faktor pendukung lainnya adalah kualitas pribadi pasangan, dimana 61,1 persen responden memandang mereka sebagai orang yang cerdas dan berpendidikan, dan 87,5 persen memandang mereka sebagai orang yang ramah dan mudah didekati. 52,2 orang menilai bisa menyelesaikan masalah di Muba,” ujarnya.   

Arianto, mantan peneliti Lembaga Penelitian Indonesia (LSI), mengatakan rating popularitas Lucianty-Syaparuddin 95 persen dan penerimaan 88 persen.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan Toha-Rohman yang hanya meraih popularitas 89 persen dan penerimaan 84 persen. 

“Kombinasi antara popularitas dan perebutan modal yang tinggi pada pasangan ini meningkatkan potensi elektoralnya. Faktor ini tidak datang secara tiba-tiba, melainkan karena kerja keras yang terus-menerus di masyarakat dalam kurun waktu yang lama sebelum dimulainya pilkada,” jelas Arianto. . 

Ia juga mengatakan, apresiasi masyarakat terhadap kinerja Lucianty-Syaparuddin pada debat capres Pilkada Muba 2024 turut memperkuat posisi mereka. 

“Tanpa ada tsunami politik atau peristiwa khusus, Lucianty-Syaparuddin berpotensi menang,” kata Arianto. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *