Raih Penghargaan Beautypreneur Award 2024, Dokter Ayu Bilang Begini

saranginews.com, JAKARTA – Dokter spesialis kulit dan estetika Dr. Ayu Widyaningrum MM, Magister AAAM dan Magister IBMAM, kembali meraih kesuksesan.

Kali ini Ayu menerima Beautypreneur Award 2024 yang dipersembahkan oleh Majalah HighEnd.

BACA JUGA: Dengan 124 penghargaan, Dokter Ayu Widyaningrum coba cetak rekor MURI

Hingga tahun 2018, Dokter Ayu telah meraih 124 penghargaan nasional dan internasional.

Ia tidak hanya meraih penghargaan di bidang dermatologi dan estetika yang menjadi spesialisasinya, namun juga penghargaan di bidang sosial dan budaya.

BACA JUGA: Dokter Ayu Widyaningrum menyebut pengobatan MSC efektif memberikan efek anti penuaan

Ayu kemudian mengungkapkan perasaannya usai meraih penghargaan Beautypreneur 2024.

“Penghargaan ini merupakan tanggung jawab besar bagi saya untuk lebih mengembangkan potensi saya di bidang dermatologi estetika,” ujar Dr. Ayu bertemu dengan awak media di Jakarta, Rabu (13/11)

BACA JUGA: Kasus dr Ayu disebut-sebut menjadi yang pertama di dunia

Ternyata ini bukan pertama kalinya Ayu mendapat penghargaan dari Majalah HighEnd.

Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada CEO MNC Group Liliana Tanoesoedibjo yang telah menyelenggarakan Beautypreneur Award dari Majalah HighEnd.

“Akhirnya saya menerima penghargaan “Alpha Under 40 2024” dari Majalah HighEnd. Sungguh luar biasa Bu Liliana masih memberi saya kesempatan. Saya berharap dapat menjadi salah satu tokoh yang menginspirasi Indonesia untuk berbagi ilmu dan pengalaman, dan semoga dapat ditiru oleh rekan-rekan lainnya, kata Dr. Ayu.

Dengan semakin banyaknya penghargaan yang diraihnya, ia bertekad untuk terus mendorong inovasi dalam dunia kedokteran estetika.

“Saya ingin bisa menciptakan sebuah inovasi baru yang aman bagi masyarakat dan juga bagi para dokter yang mengerjakannya,” kata Ayu.

Bukan tanpa alasan ia ingin terus berinovasi. Menurutnya, inovasi penting mengingat meningkatnya penyakit saat ini, terutama diabetes dan penyakit autoimun.

Banyaknya kasus yang terjadi pada wanita yaitu penyakit diabetes, autoimun, kanker serviks, kanker ovarium dan lain sebagainya tentunya sangat mempengaruhi kasus penuaan atau penuaan dini, kemudian terjadi perubahan pada kulit penderita, melasma semakin menyebar. Itu sepenuhnya tanggung jawab saya, jadi harus terus berinovasi,” kata Ayu. (mcr7/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *