saranginews.com JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto tak menyinggung soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dalam pidato pertamanya usai terpilih menjadi pemimpin Kompleks Parlemen Indonesia – MPR di Senayan, Jakarta. , Minggu (20.10).
Prabowo dalam pidato pertamanya sebagai Presiden RI berbicara tentang berbagai hal seperti kebocoran APBN.
BACA JUGA: Ada Protes Saat Anak dan Menantu Jokowi Terekam Kamera Saat Pelantikan Prabowo
“Saudara-saudara, kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih banyak kebocoran, penipuan, dan korupsi di negara kita,” kata Ketua Umum Gerindra itu saat berpidato, Minggu.
Prabowo dalam pidatonya juga menyampaikan keinginannya untuk mencapai swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai keranjang pangan dunia.
BACA JUGA: Pidato Pertama Presiden Prabowo Soal Soal Kebocoran Warisan Jokowi
“Saya nyatakan Indonesia harus segera swasembada pangan dan dalam waktu singkat,” kata mantan Dungeon Kopassus itu.
Prabowo juga mengingatkan bahwa para pemimpin politik di tanah air tidak bangga dengan status Indonesia sebagai negara G20.
BACA JUGA: Sekjen NasDem angkat bicara soal pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo di Kementerian Pertahanan
Dia mengatakan para pemimpin politik harus melihat situasi di lapangan daripada berbangga tentang status Indonesia sebagai negara G20.
Prabowo menilai masih banyak masyarakat yang hidup dalam kemiskinan di Indonesia, seperti masyarakat dan anak-anak yang kekurangan gizi.
“Sadarkah kita bahwa masyarakat dan anak-anak kita masih banyak yang kekurangan gizi, banyak masyarakat kita yang masih belum bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, banyak sekolah yang terbengkalai, saudara-saudaraku, kita harus berani melihat ini semua,” ujarnya. dikatakan.
Prabowo dalam pidatonya juga berbicara mengenai posisi politik Indonesia di tingkat internasional yang memungkinkan dilakukannya kebijakan yang bebas dan aktif.
Dia berkata: “Indonesia telah memilih jalan kebebasan yang aktif, tidak konsisten, dan ilegal.
Namun, Prabowo tidak menyinggung soal proses pembangunan IKN yang dimulai pada masa Presiden kedelapan RI, Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui IKN masih dalam tahap pengembangan dan sebagian besar alatnya belum final.
Indonesia sendiri telah menyusun UU IKN yang mewajibkan Indonesia menyelesaikan pembangunan perkotaan di Pulau Kalimantan. (ast/jpnn)Jangan lewatkan video pilihan editor ini:
BACA ARTIKEL LAGI… Mantan wanita pajak sebarkan video porno