saranginews.com – Ada perkara pembatalan perjanjian kehormatan yang menyetujui Pemilu PPPK 2024 di Makumoko, Bengkulu, yang sedang diproses oleh Biro Kepegawaian dan Pengembangan Kepegawaian Daerah (BKPSDM).
BKPSDM Kabupaten Makomoko mengaku mengenangnya sebagai tenaga honorer yang telah diputus kontraknya pada tahun 2022 sebagai calon pegawai negeri sipil dengan kontrak kerja terdaftar (PPPK) dan lolos seleksi kepengurusan.
Baca Juga: Calon Terhormat PPK 2024 yang Diumumkan MS Ditolak OPD, KTMS Karena Bicara Kecil-kecilan, Ups!
“Sebenarnya ada pegawai honorer yang sudah tidak aktif dan diputus kontraknya pada tahun 2022 oleh instansi terkait yang protes di sini dan minta ikut PPP, tapi kami bilang tidak bisa,” kata Kabag Pengadaan. Pengembangan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ASN BKPSDM Mukomuko Niko Hafri di Mukomuko, Selasa (5/11/2024).
Niko mengatakan, yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pemilu PPP karena tidak ada satupun orang yang berjasa di DPR yang mendapat penugasan untuk periode 2023-2024.
Baca Juga: Rekonsiliasi Yang Mulia Ustad Supriyani dan Orang Tua Korban, Simak
Setelah keluar dari BKPSDM, kata dia, Azazi kembali bertugas dan kesalahannya adalah dinas mengeluarkan surat sebagai syarat masuk PPPK, namun dinas mengeluarkan surat keterangan kerja hingga tahun 2022 sesuai kebutuhan.
Katanya, “Buruh manusia, kita tidak asal pilih tuntutan Partai Rakyat, termasuk mengurus CPNS, jadi kita tidak sampai sejauh itu. Mari kita lihat detail surat untuk memanfaatkan kelalaian ini. “Sudah selesai,” katanya.
BACA JUGA: Seleksi PPPK Tahap II 2024, khusus untuk penghargaan non database, membutuhkan masa kerja minimal
Menurut Nico, jika instansi mengetahui yang bersangkutan meminta surat untuk mendaftar ke PPPK, seharusnya surat itu tidak diserahkan, melainkan surat yang seharusnya diterbitkan.
Namun situasi pemberitahuan pasca pembuktian kemungkinan akan berubah, karena terdapat kelemahan dalam proses verifikasi sehingga terdapat aturan mengenai pencabutan yang dapat diterima jika terjadi kesalahan. dari konfirmasi.
Ditegaskannya, ada keberatan yang tidak bisa diterima, misalnya jika tidak aktif bekerja untuk menerima keberatan tersebut, dan lembaga bisa membuat status tidak dapat diterima (TMS) pada saat pengumuman setelah penolakan karena orang tidak memenuhi persyaratan terkait.
Diketahui, pada tahun 2024, yang mengajukan calon PPK Makumoko sebanyak 1.518 orang, yang mengajukan lamaran sebanyak 1.509 orang, memenuhi syarat sebanyak 1.485 orang, dan tidak memenuhi syarat sebanyak 24 orang persyaratan (TMS).
Pemerintah Kabupaten Makomoko telah membuka pendaftaran penerimaan PPPK 2024 sebanyak 850 formasi, meliputi 400 formasi guru, 150 formasi tenaga kesehatan, dan 300 formasi tenaga teknis.
Sebelumnya diberitakan, keberatan tahun 2024 diajukan 11 pelamar PPPK ke Pemerintah Kabupaten Makumoko, Bengkulu, yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi.
Kepala Bidang Pengadaan, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Pengembangan ASN BKPSDM Makumoko Niko Hafri mengatakan, keberatan tersebut segera ditindaklanjuti.
“Hari ini (Senin, Red) merupakan putaran terakhir keberatan. Ada 11 keberatan dari enam permohonan calon PPPK teknis dan lima pemohon diklat guru,” kata Nico Hafry, Senin (04/11/2024).
Setelah itu, akan diajukan 11 keberatan calon dari Partai Rakyat dan Panitia Seleksi Daerah Makumoko akan membahas apakah keberatan pemohon dapat diterima atau tidak.
Tanggapan atas keberatan akan dikeluarkan paling lambat tanggal 6 November 2024.
Jumlah pendaftar PPPK 2024 di Mokomo sebanyak 1.518 orang, yang mengajukan sebanyak 1.509 orang, memenuhi syarat (MS) sebanyak 1.485 orang, dan TMS sebanyak 24 orang.
Dijelaskannya, penyebab kegagalan calon PPPK TMS dalam seleksi pengurus sebagian besar terkait kelengkapan dokumen persyaratan.
Persyaratan tersebut, seperti halnya transkrip, harus sepanjang dua halaman, namun pelamar hanya mengunggah halaman pertama.
Lalu banyak dokumen yang salah upload, seharusnya yang upload nilai SMA, tapi yang diupload untuk S1, ada juga yang salah dalam pembuatan formulir lamarannya.
“Sebenarnya biasa saja kalau dia memperhatikan detail persyaratannya, dan persyaratan pemilu PPP lebih sedikit dibandingkan CPNS,” ujarnya.
Dia meminta pihak yang mengajukan keberatan terhadap 11 calon PPP itu agar menyerahkan dokumen yang sesuai.
Pemkab Makumoku telah membuka pendaftaran penerimaan PPPK tahun 2024 sebanyak 850 formasi, meliputi 400 formasi guru, 150 formasi tenaga kesehatan, dan 300 formasi tenaga teknis (ant/jpnn).