saranginews.com, JAKARTA – Ratusan relawan Joko Widodo (Jokowi) menggelar doa bersama di Declaration Memorial, Jakarta Pusat, Jumat (18/10) sore untuk memperingati berakhirnya masa jabatan presiden Indonesia.
Acara tersebut digagas Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) sebagai wujud terima kasih atas dedikasinya selama dua periode menjabat sebagai pemimpin Indonesia.
BACA JUGA: INVESTOR asal Jawa Tengah promosikan peluang ekonomi di Dirgantara Cerah 2024
Ketua Harian DPP PENEMU Umay Saleh mengatakan, acara tersebut merupakan wujud terima kasih para relawan dan masyarakat Indonesia kepada Jokowi.
“Beliau menunaikan tugasnya sebagai Presiden RI dengan baik, memberikan seluruh jiwa dan raganya kepada rakyat,” kata Umai saat berdoa bersama.
BACA JUGA: Ratusan Organisasi Relawan Ucapkan Selamat dan Doa Bersama Jelang Peralihan Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo
Umai juga menyoroti berbagai prestasi yang diraih Jokowi selama kepemimpinannya, termasuk pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.
Ia mencontohkan proyek-proyek besar seperti pembangunan tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera, serta pengembangan kereta bawah tanah dan kereta kecepatan tinggi yang dianggap sebagai terobosan besar bagi kemajuan negara.
BACA JUGA: Ratusan organisasi relawan pendukung Jokowi – Prabowo – Gibran berencana berbagi program dan berdoa bersama
Selain infrastruktur, Umai juga memuji perjuangan melawan pandemi COVID-19 yang dipimpin pemerintahan Jokowi. Ia mengatakan, keberhasilan Indonesia dalam melawan pandemi telah diakui dunia internasional.
“Perjuangan kita melawan COVID-19 adalah salah satu yang terbaik di dunia, dipadukan dengan program rintisan seperti KIS dan KIP,” lanjutnya.
Menurut Umay, salah satu warisan terbesar Jokowi adalah pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Kepulauan (IKN) di Kalimantan Timur.
Ia menilai kebijakan ini merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi dan mengurangi beban Pulau Jawa.
“Bukan hanya sekedar pemindahan ibu kota, tapi juga keseimbangan pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia,” tegas Umai.
Presiden PENEMU Sinda Sutadishastra meminta masyarakat untuk memperlakukan para pemimpin dengan hormat, dan mengakui bahwa tidak semua orang akan setuju dengan kebijakan Jokowi.
“Dalam demokrasi memang wajar ada kelebihan dan kekurangannya, tapi yang pasti Pak Jokowi sudah berbuat yang terbaik untuk Indonesia,” kata Sinda.
Kedepannya, PENEMU bertujuan untuk terus mendukung pembangunan yang telah dimulai oleh Jokowi, khususnya pada era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
“Kami akan terus mengawal dan mendukung pemerintahan selanjutnya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya. (jlo/jpnn) Yuk tonton juga video ini!