Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi

saranginews.com, Jakarta – Perusahaan teknologi keuangan digital, Trans Digital Cemerlang (TDC) menyambut baik FinTech Indonesia Summit dan Expo 2024.

Direktur PT TDC Indra menilai terselenggaranya acara ini sebagai bukti kuatnya dukungan pemerintah dan organisasi fintech terhadap ekosistem digital di Indonesia.

Baca juga: Upaya Astra Tingkatkan Literasi Siswa dan Guru, Transformasi Digital Sekolah

“Animo masyarakat sangat luar biasa, terlihat dari situs kami yang ramai pengunjung dengan produk M2PAY dan Posku Lite. Dari situ terlihat pemahaman tentang perdagangan digital mulai muncul di mata masyarakat dan ini berkat atas dukungan pemerintah dan organisasi,” kata Indra. Seperti AFTECH.

Indra berharap industri digital di Indonesia tumbuh pesat. Kemajuan infrastruktur internet di seluruh desa, tingginya sosialisasi keamanan digital, kuatnya payung hukum, menunjukkan tingginya peran industri fintech dalam mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca: Kemitraan Privy dan JULO Memperluas Keamanan dan Kenyamanan Kredit Digital

“Saya berharap acara ini akan menjadi lebih besar di masa depan, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap digital, dan kerja sama yang kuat antara perusahaan, organisasi, dan pemerintah akan memperluas perdagangan digital ke seluruh wilayah Indonesia dan memberikan kontribusi penting bagi pembangunan ekonomi negara. katanya.

Indra juga menegaskan pihaknya berkomitmen mengedepankan keselamatan nasabah sesuai pedoman Otoritas Jasa Keuangan.

Baca: Penjudi Internet Kementerian Komunikasi dan Digital: Polisi Sita 73 Miliar Rial

Perusahaan telah memperkuat diri dengan ISO 9001:2015 tentang manajemen mutu, ISO 37001:2016 tentang sistem manajemen anti suap, dan ISO 27001:2022 tentang sistem keamanan informasi.

Secara khusus, dalam sistem keamanan informasi ISO, perusahaan memasukkan serangkaian langkah seperti menetapkan kebijakan keamanan informasi, mengembangkan dan menerapkan kontrol keamanan yang sesuai, penilaian risiko, serta pemantauan dan peninjauan rutin. “Perusahaan kami sudah dilengkapi dengan itu dan kami tergabung dalam Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH),” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Divisi Teknologi Jasa Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Hasan Fuzi mengatakan OJK mengelola seluruh sistem keuangan digital di Indonesia, meski pertumbuhannya pesat. Progresif di sisi lain dapat menawarkan keuntungan.

Menyatakan pentingnya mengedepankan perlindungan konsumen melalui promosi, Hasan mengatakan: “Hal ini tidak hanya membantu para pelaku usaha dan dunia usaha di industri, tetapi juga efektif dalam meningkatkan dan menciptakan lapangan kerja di sistem keuangan dan tentunya mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.” . Memantau perilaku pasar

Selain itu, Hasan mengatakan, OJK sedang mempersiapkan pusat inovasi dengan konsep lima heliks yang akan menjadi pusat kerja sama antara pemerintah, pegiat dunia usaha, masyarakat, akademisi, dan media dengan tujuan untuk mendukung tumbuhnya perusahaan-perusahaan baru di Indonesia. dunia. Sektor keuangan.

CEO AFTECH Pandu Sjahrir mengatakan AFTECH sebagai Asosiasi Penyelenggara Industri FinTech (ITSK) terus melanjutkan komitmennya untuk bekerja sama dengan regulator OJK, BI, dan pemerintah.

“Kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan revolusi digital yang bertanggung jawab, mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

Sebagai bentuk kerja sama, AFTECH juga menggalakkan inisiatif Bulan FinTech Nasional (BFN) 2024 bersama OJK, AFSI dan AFPI serta didukung BI sebagai katalis untuk memperkenalkan beragam produk dan layanan FinTech kepada masyarakat. Indonesia.

Selama Bulan FinTech Nasional pada 11.11 hingga 12.12.2024, masyarakat Indonesia akan diperkenalkan dengan beragam model bisnis FinTech di Indonesia dengan menawarkan berbagai kegiatan edukasi melalui webinar dan program insentif dari berbagai perusahaan FinTech.

Beliau menyimpulkan dengan mengatakan: “Dengan meningkatkan kesadaran dan penggunaan platform digital yang aman, kami dapat memastikan bahwa masyarakat Indonesia siap menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi digital.” (dil/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *