saranginews.com – Jakarta – Berikut profil Rini Vidyanti yang resmi menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Kabinet Merah Putih.
Senin (21/10), Presiden Prabowo Subianto melantik Rini Vidyantini sebagai MenPANRB pada Kabinet Merah Putih di Gedung Negara Jakarta.
Baca juga: Rini Vidyantini Jadi MenPAN-RB di Kabinet Merah Putih, Terhormat dan Bahagia PPPK
Penyerahan jabatan Menteri PANRB (Sertifikat) kepada Abdullah Azwar Anasdan Rini Vidyanti di Kantor Kementerian PANRB di Jakarta, Senin.
Penunjukan Rini Vidyantini sebagai MenPANRB merupakan sebuah kejutan dan kegembiraan besar bagi lembaga terhormat tersebut.
Baca Juga: Azwar Anas Dibebaskan Karena Syok, Rini Vidyantini Syok ASN KemenPAN-RB
Heti Kustrianingsih, Pembina Forum Guru Honorer Senior Penerjemahan Indonesia (FGHNLPSI), mengaku kaget karena Rini Kemen berstatus PNS karir di PAN-RB.
“Bu Rini luar biasa. Karir beliau, selama masih aktif dalam kapasitas birokrasi murni, telah berhasil melewati proses seleksi menjadi menteri,” kata Heidi kepada saranginews.com, Senin (21/10).
Baca juga: Gaji PPPK, PNS dan Guru Honorer Ditambah Rp 2 Juta Mulai Bulan Ini, Dimana?
Di mata Heti, Rini Vidyantini adalah sosok yang ramah dan terhormat.
Heti mengatakan Rini ingin menjawab pertanyaan melalui WhatsApp. “Ms. Renee baik sekali, dan ya, jika saya memberi tahu Anda sesuatu, saya pasti akan menjawabnya,” kata Heidi.
Secara terpisah, Dewan Kehormatan Pejabat Teknis Administrasi K2 Indonesia Nur Baitih menyambut baik pengangkatan Rini Vidyantini sebagai MenPANRB yang membawa angin segar bagi PNS dan ASN, khususnya PPPK.
Sebab, selama ini Ibu Rini berjasa menyelesaikan persoalan kehormatan terkait pengangkatan non-ASN pada jabatan PPPK.
Selamat kepada Ibu Rini Vidyantini, Anda akan semakin percaya diri dan mampu menangani hal-hal yang terhormat, kata Noor Baitih.
Rini Vidyantini lahir pada tanggal 29 Mei 1965 di Bandung.
Rini mengenyam pendidikan dasar di kampung halamannya di Bandung.
Lulusan SMA St. Angela ini melanjutkan studi hukum di Universitas Bacha Charan.
Rini meraih gelar Magister Administrasi Publik dari Flinders University, Australia Selatan.
Rini memulai karirnya pada tahun 1990 sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rini bergabung dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara pada tahun 1997 sebagai Analis Kebijakan.
Pada tahun 2008, Rini Kemen menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Organisasi Perekonomian PANRB dan pada tahun 2009 sebagai Asisten Bidang Organisasi Perekonomian.
Karirnya di departemen PANRB dinilai luar biasa. Pada tahun 2011, Rini diangkat menjadi ahli Menteri Hukum PANRB.
Setahun kemudian, Rini diangkat menjadi wakil presiden bidang kelembagaan.
Pada tahun 2013 hingga 2021, Rini menjabat sebagai Wakil Direktur Departemen Administrasi dan Manajemen PANRB.
Selain itu, Rini juga menjabat sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak tahun 2022.
Memulai karir di Kementerian PANRB tentu membekali Rini dengan keahlian dan pengalaman dalam mengefektifkan birokrasi. Hal ini menghadapi dinamika dan tantangan yang berbeda-beda.
Sebagai Menteri PANRB, ia mempunyai tugas berat di depannya. Reformasi manajemen meliputi berlanjutnya digitalisasi pelayanan publik dan publik, sinergi antar instansi dan birokrasi melalui integrasi proses bisnis, peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan ASN, serta penciptaan budaya ASN yang lebih berorientasi pada pelayanan.
MenPANRB Rini Vidyantini dan Wakil Ketua MenPANRB Purvadi Arianto telah menyiapkan beberapa inisiatif untuk melanjutkan estafet peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi pasca peluncuran resmi.
Keduanya akan fokus pada program prioritas yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah, khususnya pelaksanaan reformasi birokrasi berkelanjutan yang efektif, transparan, dan akuntabel.
Rini Vidyantini saat menyerahkan jabatan mengatakan, “Saya berharap dengan dukungan penuh seluruh departemen di Kementerian PANRB dan kerja sama lintas departemen, kita dapat menemukan jawaban atas tantangan yang ada dan mendorong reformasi birokrasi Indonesia ke arah yang lebih baik.” Azwal Anas. Rini Vidyantini di kantor Kementerian PANRB di Jakarta, Senin.
Rini menyampaikan terima kasih kepada Abdullah Azwar Anas yang telah meninggalkan warisan berharga bagi KemenPANRB dan birokrasi Indonesia di seluruh tingkatan.
“Di bawah kepemimpinan beliau, kita telah menyaksikan strategi-strategi yang memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi dan efektivitas pelayanan publik Indonesia. Beliau juga telah mempercepat digitalisasi pemerintahan melalui SPBE,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengatakan, landasan utama pemerintahan Raka adalah Asta Cita yang menjadi pedoman utama mewujudkan Indonesia menjadi negara yang kuat, makmur, dan berkeadilan.
Di bawah kepemimpinan baru, Kementerian PANRB akan semaksimal mungkin mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi tersebut, terutama terkait transformasi digital pelayanan publik.
“Saya bergabung dengan Sekretaris PANRB dalam komitmen kami untuk menerapkan birokrasi yang mudah beradaptasi dan efektif. Saya yakin bahwa dengan dukungan dan kolaborasi yang kuat, kami dapat mengatasi tantangan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”
Dalam pertemuan tersebut, Azwar Anas menyampaikan dukungannya terhadap menteri dan wakil menteri baru.
Ia yakin mereka berdua adalah orang-orang yang tepat untuk menjadi ujung tombak berbagai perbaikan di bidang pelayanan publik, sumber daya manusia, dan akuntabilitas pemerintah.
Ia mengucapkan terima kasih atas penyerahan kepemimpinan departemen PANRB kepada sosok yang berkualitas dan berpengalaman.
“Bu Rini bukanlah wajah baru di Departemen PANRB. Beliau sudah lama bekerja dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang reformasi birokrasi dan kebijakan pelayanan publik. Saya yakin di bawah kepemimpinannya, Departemen PANRB akan semakin kuat dan baik. “Mampu mengatasi tantangan masa depan.