Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam Diprotes Paslon, KPU Akan Evaluasi

saranginews.com, BANDUNG – KPU Kota Bandung buka suara terkait waktu debat publik perdana Pilwalkot yang dikeluhkan pasangan calon karena dinilai terlambat.

Keluhan masa diskusi yang dimulai pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB diungkapkan seluruh pasangan calon setelah melalui diskusi. Mereka sepakat bahwa waktu untuk berdiskusi sudah terlambat.

BACA JUGA: Calon Sarjana Keluhkan Jam Wawancara Pilwalkot Bandung Terlambat

Menanggapi protes tersebut, Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar menyatakan akan mengevaluasi waktu debat publik Pilwalkot Bandung.

Penilaian ini, kata Anam, akan menjadi kriteria penentuan waktu debat kedua nanti.

BACA JUGA: Persiapan Debat Pilwalkot Bandung, Farhan-Erwin berikan data dan fakta

“Jika banyak masukan dan saran dari warga, akan kami evaluasi untuk dimasukkan dalam pembahasan selanjutnya,” ujarnya Kamis (31/10/2024).

Anam menjelaskan, KPU mempertimbangkan waktu perdebatan pada pukul 21.00 WIB.

BACA: Ucapan DKI Cawagub Suswono yang Bikin Kisruh di Rapat Massa Bang Japar

Anam beralasan, kali ini masih dalam slot prime time dengan harapan masyarakat di rumah bisa menyaksikan perdebatan tersebut melalui layar kaca.

“Kalau jadwal jam 9 memang kita lihat masyarakat sudah ada aktivitas di rumah sehingga bisa melakukan aktivitas nonton bareng (debat) di rumah,” jelasnya.

Jadi yang menjadi perhatian kita melihat masyarakat Bandung sudah selesai beraktivitas dan sudah berada di rumah. Sama halnya dengan menonton sepak bola. Ini masih jam tayang utama. Kedua, di YouTube juga, di channel juga, di juga,” lanjutnya.

Sebelumnya, pasangan calon nomor urut 1 Dandan Riza – Arif Wijaya mengeluhkan waktu debat yang terlambat dimulai. Ia khawatir dengan acara yang tidak bisa ditonton orang di rumah karena sedang jam istirahat.

“Peuting mohom (terlambat). Yang meresahkan saya, tidak semua warga mendengar (perdebatan) pada jam 9 (malam). Beda kalau sudah waktunya, kata Dandan.

Hal serupa juga diungkapkan Arfi Rafnialdi. Paslon nomor urut 4 mengatakan diskusi berjalan lancar dan aman. Namun sayang sekali, waktunya sudah terlambat.

Menurut Arfi, perdebatannya lebih banyak tentang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendengar ide dan visi misi para pemimpin masa depan.

Namun jika diskusi dilakukan terlambat maka pesan informasi tidak akan diterima dengan baik oleh khalayak.

“Kalau acaranya ditata dengan baik, hiburannya juga bagus. “Jadi yang kami sarankan, kita jangan terlambat memulai perdebatan, agar kita bisa ikut dan mendengarkan perdebatan tersebut dengan baik, sehingga kalau terlambat akan membuat malu warga,” tuturnya.

Sementara itu, calon Wali Kota Haru Suandharu mengusulkan agar debat Pilwalkot kedua dimulai pada pukul 19.30 WIB.

Selain masih prime time, jumlah penonton dan peserta diskusi saat itu juga masih terbilang baru.

“Bagus, tapi interaksinya kurang. Kalau begitu sudah terlambat, sebaiknya jam setengah 8 malam,” ujarnya.

Diketahui, debat publik perdana Pilkada Kota Bandung 2024 digelar KPU di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, pada Rabu (30/10/2024) dengan mengangkat topik “Tantangan Masa Depan Kota Bandung a’ termasuk Inovasi Manajemen Pemerintahan , kelestarian lingkungan dan penataan ruang yang efektif.

KPU Kota Bandung mengangkat tiga isu pembahasan yaitu “Inovasi Tata Kelola dan Kebijakan”, “Kelestarian dan Pelestarian Lingkungan Hidup” serta “Infrastruktur dan Penataan Ruang”.

Sedangkan subtopik debat pembuka akan mencakup “Kondensasi dan Interkoneksi”, “Pengelolaan Sampah”, “Penanganan dan Mitigasi Bencana”, “Perencanaan Tata Ruang” dan “Reformasi Birokrasi”. (mcr27/jpnn)

BACA ARTIKEL LAGI… Bikin film porno, Siskaeee dan aktor lainnya divonis satu tahun penjara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *