saranginews.com, SERANG – Menteri Masyarakat dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan masih banyak desa tertinggal di Indonesia, menurut Yandri, ada 3.000 desa tertinggal di Indonesia yang sebagian besar berada di Papua. Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumatera Utara (Sumut) “Itu pekerjaan rumah (PR) kita untuk menyelesaikan desa-desa tertinggal agar bisa maju ke pembangunan,” kata Yandri JPNN Serang, Kamis (14/11). Terlihat barometer kota maju tidak mencukupi. “Kalau kota tertinggal maka kebutuhan pokoknya adalah kekurangan air bersih, kekurangan listrik dan infrastruktur”, kata Yandri, Kementerian Rakyat PDT bekerja sama dengan pihak . Untuk mengembangkan kota-kota tentunya perlu semua pihak, kalau APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) sendiri tidak mencukupi, karena terbatas, ”kata Yandri. “Tapi kalau kita tambahkan CSR (corporate social tanggung jawab), maka donor luar negeri yang bersifat hibah atau pinjaman lunak dan termasuk BUMN bisa ikut serta (peluang besar menyelesaikan masalah dengan cepat, red.),” ujarnya. Oleh karena itu, kata Yandri, permasalahan desa tertinggal di Indonesia akan segera teratasi. “Jadi kita tandai siapa yang diprioritaskan berdasarkan kebutuhan untuk menjaring dari desa lain. Itu rinciannya hari ini,” kata Yandri. (mcr34/jpnn)
BACA JUGA: Kepala Pejabat Pembangunan Pemerintah Desa optimis tidak ada desa yang tertinggal jika kemitraan dibangun