saranginews.com, JAKARTA – Transplantasi rambut merupakan salah satu jenis layanan estetika yang saat ini sedang booming di Indonesia. Hal ini ditandai dengan munculnya klinik transplantasi rambut.
Banyaknya klinik transplantasi rambut saat ini menimbulkan masalah bagi konsumen.
BACA JUGA: Klinik Kecantikan, solusi transplantasi rambut pertama di Indonesia
Karena mereka harus lebih teliti dan kritis agar klinik yang mereka pilih memberikan hasil yang tepat dan sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala mereka.
Saat ini, klinik transplantasi rambut bermunculan bak jamur dengan penawaran menarik dan metode berbeda.
BACA JUGA: Tren transplantasi rambut untuk mengatasi rambut rontok semakin populer di Indonesia
Seperti diketahui, transplantasi rambut merupakan upaya untuk meningkatkan penampilan seseorang melalui rambut yang menarik dan bervolume.
Dalam memilih klinik transplantasi rambut, konsumen harus mengetahui beberapa hal penting, seperti:
BACA JUGA: Saat ini transplantasi rambut sedang mengatasi masalah kebotakan
1. Reputasi klinik, apakah berlisensi? Ulasan apa yang diberikan pelanggan sebelumnya? Setelah itu,
2. Konsumen juga harus menanyakan siapa yang melakukan transplantasi rambut. Anda harus memastikan bahwa orang yang melakukan transplantasi rambut adalah dokter profesional jika ada klinik yang mengiklankan dokter dari luar negeri sebagai narasumbernya. Periksa juga izin praktik dokter dan pastikan ia memiliki izin praktik di Indonesia agar pasien dapat bertanggung jawab jika terjadi kejadian buruk.
3. Pasien sebelumnya yang telah menjalani transplantasi rambut di klinik juga dapat memperkenalkan diri kepada konsumen, sehingga mereka dapat melihat hasil kerja para dokter dengan pengalaman luas dan keterampilan tingkat lanjut, jumlah transplantasi rambut yang dilakukan oleh klinik dan contohnya. sebelum dan sesudahnya sebagai rekomendasi konsumen.
4. Perhitungan jumlah rambut yang dibutuhkan, yang ditransfer langsung oleh dokter sebagai spesialis. Kebutuhan rambut harus diketahui sejak awal dan konsumen harus mengetahui cara dokter menentukan kebutuhan rambut dengan perhitungan yang tepat.
5. Konsumen juga berhak menghitung cangkokan yang diterima sebelum implantasi. Penting juga untuk mengetahui berapa lama transplantasi rambut harus dilakukan pada suhu ruangan, maksimal 5 jam, agar folikel berada dalam kondisi terbaik dan tumbuh optimal saat transplantasi.
Menurut Dr. Cintawati Farmanina Mbio (AAM), pemilik sekaligus dokter Klinik Farmanina Aesthetic & Hair Clinic, perlu mengetahui semua hal ini agar tidak tertipu hingga berakhir di klinik yang tidak bertanggung jawab, misalnya, meski tidak sesuai dengan jumlah. diperlukan transplantasi.
“Jika transplantasi rambut dilakukan oleh orang yang tidak kompeten dan ahli seperti dokter, justru lebih berbahaya bagi pasien,” ujarnya.
Dampaknya, selain pertumbuhan rambut tidak mencukupi, rasa sakit akibat anestesi yang tidak dilakukan oleh tenaga medis juga menimbulkan rasa sakit saat operasi.
“Pastikan Anda mengetahui hal-hal tersebut dan jangan ragu untuk bertanya tentang proses transplantasi rambut dari awal hingga akhir agar mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya (ray/jpnn).