saranginews.com, JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), KH Ma’ruf Amin meresmikan peluncuran lembaga amil zakat, Ruang Amal Indonesia.
Pembukaan digelar di Istana Wakil Presiden, Kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat pada Selasa (14/5).
BACA JUGA: Kemenag: Organisasi Amil Zakat Harus Berwenang, Lindungi Dana Masyarakat
Ma’ruf Amin memperkirakan kemungkinan zakat dan wakaf di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.
Oleh karena itu, ia mendukung penambahan lembaga amil zakat yang kredibel dan spesifik di Indonesia, sehingga dapat menjadi platform pengelolaan dana amal yang andal.
BACA JUGA: Kementerian Agama Periksa Organisasi Amil Zakat yang Diduga Penyalahgunaan Kotak Amal
“Saya kira perlu ditingkatkan karena potensi zakatnya sangat besar,” kata Maruf Amin kepada media.
Bersamaan dengan pengukuhan tersebut, Ma’ruf Amin menekankan tiga pesan dalam proses pemanfaatan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf (ZISWAF).
BACA JUGA: RUU Masyarakat Massa Tak Atur Lembaga Amil Zakat
Pertama, meningkatkan penghimpunan dan ZISWAF melalui digitalisasi dan peningkatan literasi.
“Digitalisasi dapat mempermudah proses penyaluran dan pelaporan dana. Selain itu, literasi akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengumpulan ZISWAF,” ujarnya.
Kedua, Wapres berpesan untuk mengoptimalkan penyaluran dan penggunaan dana ZISWAF dengan mengembangkan sistem penyaluran yang inovatif, sesuai kebutuhan penerimanya.
Misalnya pemberian bantuan pendidikan, pelatihan vokasi, dan subsidi irigasi, ujarnya.
Sebagai penutup, Ma’ruf Amin mengingatkan RAI untuk terus memperkuat kerja sama dengan kementerian atau lembaga pengelola zakat dan wakaf.
Wapres juga berharap RAI menjadi lembaga amil zakat yang aman dan terpercaya bagi masyarakat.
“Saya berharap tim percepatan pengembangan zakat dan wakaf Indonesia yang dibentuk Kementerian Agama benar-benar membangun sinergi dan kerja sama antara kementerian, zakat, lembaga pengelola wakaf, dan pemerintah daerah,” tambahnya menutup. (mcr31/jpnn)