saranginews.com, JAKARTA – Gerakan memboikot produk pro-Israel menyebabkan perubahan perilaku konsumen yang signifikan.
Konsumen menjadi lebih sensitif dan berhati-hati sebelum membeli dan mengonsumsi merek atau produk tertentu, terutama yang terkait dengan asal rezim Zionis.
BACA JUGA: MUI Tegaskan Seruan Boikot Produk Prancis Meski Ada Kritikan Larangan Jilbab
Hal tersebut terlihat jelas dalam sebuah video TikTok baru-baru ini yang menjadi perbincangan di internet. mini market.
Dia segera meminta anaknya mengembalikan kue yang dipegangnya dan mengembalikannya sambil berkata ‘pilih yang lain,’” katanya dengan keranjang belanjaan masih di tangannya. “Kembalikan nak,” kata ibunya sambil berusaha memenangkannya. hati putranya lagi. “Ini adalah produk Israel. Di sekolah mereka mengajarkan Anda untuk tidak mendukung Israel.”
BACA JUGA: Jazouli Juwaini mendukung penuh gerakan internasional untuk mengeluarkan Israel dari PBB
Namun video yang diposting oleh @dindaayucita di akun TikTok miliknya ini telah ditonton lebih dari lima juta penonton dan mendapat banyak respon positif – produk Israel “Jangan khawatir, jajanan masih banyak.” website: “Ibunya sabar sekali, kalau saya punya ‘kemungkinan’,” Oreo adalah merek milik perusahaan makanan dan minuman besar di Amerika Serikat. Ada tenda produksi dan produksi. Pembelian dari berbagai negara, termasuk Indonesia, diketahui banyak berinvestasi pada industri makanan dan minuman di Israel, sehingga produk perseroan menyasar di luar restoran Oreo dan McDonalds, serta seluruh produk Nestle.
Boikot merupakan bentuk perlawanan internasional terhadap kebijakan AS di Timur Tengah, khususnya Israel.
BACA JUGA: YKMI memuji Liga Arab atas keputusan boikot produk Israel
Dukungan ekonomi dan senjata AS dan Eropa pada tahun lalu telah memicu agresi Israel di Gaza dan, baru-baru ini, Lebanon, yang telah menewaskan lebih dari 50.000 orang sejak Oktober lalu, kata mantan direktur eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI). Ahmad Himawan mengatakan boikot tersebut merupakan langkah yang masuk akal bagi umat Islam Indonesia untuk membantu Palestina dan umat Islam di Timur Tengah secara keseluruhan: “Hal yang paling mudah bagi umat Islam untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina adalah dengan memboikot produk-produk Israel. jangan sungkan,” kata Himawan baru-baru ini. . Pada November 2023, MUI mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang “UU Pendukung Perjuangan Palestina”.
Fatwa tersebut mendesak umat Islam untuk “sebisa mungkin menahan diri dari menggunakan dan menangani barang-barang yang berhubungan dengan Israel dan mendukung kolonialisme dan Zionisme.” 14/Ijtima’ Ulama/VIII/2024 Terkait pengutamaan penggunaan produk dalam negeri, lembaga di sini mendorong umat Islam untuk turut serta merevitalisasi perekonomian nasional dengan mengonsumsi produk dalam negeri dan menghindari segala produk yang terkait langsung atau diimpor dari Israel. Pengurus Yudisial Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis, juga mengingatkan bahwa mendukung kemerdekaan Palestina adalah bagian dari tanggung jawab. Moralitas Umat Islam “Umat Islam harus terus membantu Palestina, baik melalui doa maupun melalui tindakan nyata seperti memboikot produk Israel,” jelasnya. (ray/jpnn)