saranginews.com, SANUR – Pabrik wine pertama dan tertua di Bali, Hatten Wines merayakan hari jadinya yang ke-30 menandai tiga dekade dedikasinya terhadap teknologi dan inovasi dalam industri wine.
Sejak didirikan pada tahun 1994, Hatten Wines telah mengembangkan tradisi pembuatan anggur yang unik, menggunakan varietas anggur internasional dan terkenal yang ditanam di kebun anggur unik di Bali.
BACA JUGA: Festival Wine Pertama di Jakarta, 300 Jenis Minuman
Saat ini kilang anggur tersebut merupakan pemimpin di pasar domestik dan merupakan merek anggur Indonesia yang disegani di seluruh dunia.
Hatten Wines memulai perjalanannya pada tahun 1994 melalui PT Arpan Bali Utama, dan mulai beroperasi di bawah PT Hatten Bali pada tahun 2000.
BACA JUGA: Anggur Nabidz Berlogo Halal Ternyata Mabuk, Kata Pria Polda Metro Jaya
Dari awal yang sederhana dengan anggur rosé unik yang dibuat dari anggur lokal Bali, Alphonse Lavallée, kilang anggur ini berkembang pesat.
Hatten Wines saat ini mengelola sekitar 60 hektar kebun anggur di Singaraja, Bali, memproduksi beragam wine yang mencerminkan terroir pulau Bali.
BACA LEBIH LANJUT: Peluang Kaesang untuk maju ke Pilkada hilang, kata ayahnya
Portofolio produk kilang anggur ini telah berkembang selama bertahun-tahun hingga mencakup tiga merek berbeda: Hatten Wines, TWO Islands dan TWO Islands Reserve, serta Dragonfly Wines.
Ketiga merek ini bersama-sama menawarkan 30 jenis anggur (Hatten Wines memiliki 13, TWO Islands memiliki 11, TWO Islands Reserve memiliki 4, dan Dragonfly Wines memiliki 2), dan masih banyak lagi yang akan datang, termasuk TWO Islands Prosecco yang terkenal. . berada pada bulan Oktober 2024.
Pada tanggal 10 Januari 2023, Hatten Wines meraih kesuksesan besar dengan menyelesaikan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia, diperdagangkan dengan simbol “VIN”.
Hal ini menegaskan kesuksesan berkelanjutan perusahaan dan keinginannya untuk memperluas jangkauan dan daya tariknya di dunia anggur berkualitas.
Anggur Hatten, yang dijual dengan merek “WINE”, terus menunjukkan keandalan ekonomi di pasar ritel.
Saham perusahaan saat ini diperdagangkan pada rasio Price-to-Earnings (P/E) sebesar 19,03x dan rasio Price-to-Book (P/B) sebesar 2,90x. Perseroan melaporkan laba bersih sebesar Rp 27 miliar pada semester I-2024, meningkat signifikan sebesar 19,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Selain itu, pendapatan perseroan meningkat pada kuartal I-2024 dengan melaporkan laba sebesar Rp14,8 miliar, menunjukkan peningkatan kuartalan sebesar 19,8% (QoQ). Pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh posisi perusahaan di pasar dan pulihnya pariwisata di Bali.
Selain itu, Hatten Wines diakui sebagai Mitra Cobranding Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, karena mereka merupakan merek lokal yang bekerja sama dengan kementerian untuk mempromosikan merek Indonesia secara internasional.
Selama tiga dekade terakhir, Hatten Wines telah menerima berbagai penghargaan internasional, termasuk dinobatkan sebagai Winery of the Year oleh Asian Wine Review pada tahun 2017, menjual lebih dari 300 wine dari lebih dari 100 kilang wine di sembilan negara Asia. Penghargaan Winery of the Year diberikan kepada kilang anggur yang secara konsisten unggul dalam produksi dan cita rasa.
“Kebun anggur kami, yang terletak di antara desa Seririt dan Sanggalangit di pantai utara Bali yang indah, merupakan jantung penelitian dan pengembangan kami,” kata Pendiri dan CEO Hatten Wines, Ida Bagus Rai Budarsa.
“Di sini, kami menanam berbagai jenis anggur, mulai dari Moscato St. Vallier Bali hingga varietas internasional seperti Syrah, Chenin Blanc dan masih banyak lainnya, bekerja sama dengan petani pedesaan. Dalam pembuatan anggur,” kata Ida Bagus yang dianugerahi Penghargaan Perintis Tenggara Asia. Beliau datang pada tahun 2011 dan Top Director Bali pada tahun 2024.
Selain upaya pembuatan anggurnya, Hatten Wines juga bergerak dalam bidang pendidikan melalui Hatten Education Center.
Didirikan pada tahun 2016 di The Cellardoor di Sanur, Bali, fasilitas ini adalah yang pertama di Indonesia yang ditunjuk sebagai Penyedia Program Terakreditasi oleh Wine & Spirit Education Trust (WSET).
Penunjukan bergengsi ini memungkinkan Hatten Wines menawarkan program anggur dan minuman beralkohol yang terkenal di dunia, memajukan pengetahuan dan keahlian bagi para penggemar anggur dan profesional.
Saat merayakan hari jadinya yang ke-30, Hatten Wines berfokus pada inovasi dan ekspansi. Dengan rencana untuk memperkenalkan varietas anggur baru dan teknik budidaya di kebun anggurnya, Hatten Wines siap melanjutkan pekerjaan pemeliharaan anggurnya di Indonesia. Peluncuran TWO Islands Prosecco yang akan datang hanyalah salah satu contoh perkembangan menarik yang akan datang. (kanan/jpnn)
BACA JUGA… Jokowi Sudah Tiba, Nama Anies Terdengar di Kongres NasDem