saranginews.com, RIAU – Pemprov Riau mengapresiasi tindakan cepat Polda Riau yang mencanangkan Program Swasembada Pangan dalam mendukung Program Asta Cita untuk Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
Pada Rabu, 6 November 2024, Irjen Pol Riau Irjen Mohammad Iqbal meresmikan kick off program keamanan pangan yang berlokasi di sebelah SPN Polda Riau, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
BACA JUGA: Polda Riau menggerebek rumah gembong narkoba di Kampung Dalam Dumai usai ditangkap
Program Kickstarter Ketahanan Pangan merupakan kegiatan pertanian yang diinisiasi oleh Polda Riau yang dimanfaatkan oleh petani dan masyarakat setempat.
Hal ini merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat.
BACA JUGA: Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Uang Palsu Jelang Pilkada
Masyarakat mendapat sebidang tanah untuk menanam bibit tanaman pangan dan pembibitan ikan.
Plt Gubernur Riau Rahman Hadi yang mencanangkan program tersebut bersama Irjen Iqbal mengatakan, Polda Riau merespons cepat instruksi Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Polda Riau Cek Kesiapan Logistik dan Operasional Polres Inhu Jelang Pilkada
“Penerapan inisiatif keamanan pangan ini patut diapresiasi. Ini merupakan bukti nyata bahwa Polda Riau mempunyai komitmen yang kuat untuk mengatasi tantangan keamanan pangan di daerah,” kata Rahman Hadi.
Terkait tantangan dan peluang swasembada pangan, Rahman Hadi mengatakan, Riau yang sebagian besar merupakan lahan gambut, sebenarnya menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan kemandirian pangan.
“Perlu kita pahami bahwa wilayah Riau tergolong defisit neraca pangan, terutama untuk produk seperti bawang merah, cabai, dan beras. Lahan di sini tidak ideal untuk produksi tanaman tersebut,” kata Rahman Hadi.
Meski demikian, ia menegaskan kendala-kendala tersebut bukanlah hambatan yang tidak bisa diatasi
Mengingat ketersediaan pangan masih bergantung pada pasokan luar daerah.
Rahman Hadi mengatakan kolaborasi berbagai pihak, termasuk aparat pemerintah, masyarakat, dan swasta, akan menjadi kunci terciptanya ketahanan pangan yang lebih baik.
Kini saatnya bergerak bersama, bekerja secara nyata dengan sinergi yang kuat. Semua pihak harus bersinergi untuk mencapai ketahanan pangan dan mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi keterbelakangan, tambahnya.
Salah satu tujuan utama dari program ketahanan pangan yang dicanangkan adalah untuk mengatasi permasalahan keterbelakangan di Riau yang menjadi perhatian serius pemerintah.
Rahman Hadi menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil.
Ketahanan pangan tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan dasar, namun juga memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi masyarakat bergizi.
“Hal ini sangat penting untuk mencegah stunting yang masih menjadi masalah kesehatan signifikan di wilayah kita,” jelasnya.
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa ke depan, Riau akan fokus pada pengembangan pertanian berbasis bahan baku lokal yang lebih sesuai dengan karakteristik tanah dan iklim wilayah ini, seperti kelapa, kelapa sawit, dan sagu.
Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, diharapkan Riau dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah.
“Diselenggarakannya acara ini tidak hanya sekedar simbolis, namun menjadi momentum kita semua untuk bersinergi. Kerjasama dan sinergi yang baik akan mengantarkan kita mencapai Asta Cita pemerintahan baru,” kata Rahman Hadi. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Presiden Prabowo Beri Instruksi, Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Manang Segera Bergerak