saranginews.com – Jakarta – Presiden Pravo Subianto Sugiono diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia (MENLU).
Sugiono berjasa atas perjuangan dan berbagai prestasi yang diraih pendahulunya, Reto Mersudi, selama memimpin diplomasi Indonesia di Kabinet Merah Putih.
Baca Juga: Sugiono mendapat perhatian dunia
Sugio mengatakan, sesuai pesan Retno, untuk melanjutkan perjuangan diplomasi Indonesia.
Menurut Sugiono, apa yang ditinggalkan pendahulunya saat menjabat Menteri Luar Negeri RI di bawah Presiden Joko Widodo merupakan hal yang tidak biasa bagi Indonesia.
Baca Juga: GB Sanitary Ware dan Christian Sugiono Bagikan Pewangi Gratis di Indo-Build Tech 2024
“Saya ingin melanjutkan perjuangan dan meninggalkan (Ibu Ratna) di Kementerian Luar Negeri dan dunia diplomasi internasional,” kata Sugiono usai acara perpisahan dengan Menlu RI tahun 2014. Periode 2024 Retno Marsudi Jakarta, Senin (21/10)).
Selain itu, Sugio menyoroti pesan lain yang disampaikan Presiden Pravo dalam pidato pengukuhannya pada Minggu (20/10), yaitu melanjutkan perjuangan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Menlu Retno Sampaikan Indonesia Tak Takut Perangi Terorisme Israel di Markas UNIFIL Lebanon
“Kepedulian kita terhadap Palestina sudah tuntas,” kata Sugiono.
Oleh karena itu, di bawah kepemimpinannya, Kementerian Luar Negeri Indonesia akan menangani isu Palestina, kata Sugio.
Dikatakannya, sesuai UUD 1945, kita akan terlibat aktif dalam pembebasan dan penghapusan kolonialisme di dunia.
Sugiono merupakan salah satu dari 48 menteri dan lima pejabat setingkat menteri yang membentuk Kabinet Merah Putih 2024-2029, yang dilantik oleh Presiden Pravo Subianto di Istana Negara Jakarta, Senin pagi.
Sugiono dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Anis Matta, Armantha Nasir dan Arif Hawass Ogroseno sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Tiga menteri luar negeri juga ditunjuk pada Senin sore.
Pravo – Sugio diketahui bertugas menerima tamu negara yang datang ke tanah air untuk menghadiri pelantikan Gibran.
Ia menerima Perwakilan Khusus Presiden Uni Emirat Arab, Nahan bin Mubarak Al-Nahan yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang pada Sabtu (19/10). (antara/jpnn)