saranginews.com – Persib melarang striker Dimas Drujad dilarang tiga kali di AFC Champions League (ACL) 2.
Sanksi tersebut akibat kartu merah yang diterima Dimas pada laga ACL 2 melawan Lion City Sailors FC Kamis (24/10/2024) lalu di Stadion C Jalak Harupat.
Baca Juga: Persib Vs Lyon City Sailors FC: Reaksi Bojan Hodak Soal Kartu Merah Dimas Drajad
Selain itu, Persib wajib membayar denda sebesar 1.500 USD atau Rp 23,7 juta atas pelanggaran yang dilakukan Dimas.
Pemain bernama timnas itu melakukan pelanggaran dengan menanduk lawannya selama pertandingan. Wasit pun mengeluarkan kartu merah untuk Dimas.
Baca: Dimas Drajad Kerap Dipanggil Timnas Indonesia, Bojan Hodak Rasakan Dampaknya
Akibat sanksi tersebut, pihak klub atau Maung Bandung tidak bisa menurunkan Dimas pada sisa laga ACL 2, termasuk saat bertandang ke Singapura menghadapi Lion City Sailors FC.
Adapun tiga skorsing pertandingan AFC Champions League 2 (Group Stage) 2024/25 adalah sebagai berikut: Lion City Sailors FC (SGP) vs Persib Bandung (IDN) 7 November 2024, Port FC (THA) vs Persib (IDN) , 28 November 2024, dan Persib (IDN) vs Zhejiang FC (CHN), 5 Desember 2024,” kepada JPNN, Senin (4/11/2024) membaca isi surat yang diterima.
Baca: Dimas Drajad Ungkap Statistik Penting dalam Mencetak Gol Beruntun Melawan Persia
“Muhammad Dimas Darjad diperintahkan membayar denda sebesar USD 1.500 sesuai Pasal 4.1.2 AFC,” lanjut artikel tersebut.
Akibat sanksi tersebut, Persib tidak bisa menurunkan Dimas Drujad ke timnas Indonesia karena terus berjuang di kawasan Asia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan absennya Dimas menjadi pukulan telak bagi timnya, apalagi mereka belum meraih satu kemenangan pun dan harus bekerja keras di ACL.
“Dimas tidak bisa masuk timnas, tapi dia siap bermain melawan Borneo FC di pertandingan berikutnya. Dia tidak bisa bermain (di AFC) karena larangan bermain tiga pertandingan,” kata juru taktik asal Kroasia itu.
Meski akan sulit tanpa kehadiran Dimas, Hodak mengatakan hal itu bisa memberikan peluang bagi pemain lain.
“Akan sulit bagi tim tanpa pemain, tapi memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuannya” (mcr27/jpnn)