saranginews.com, Jakarta – Kayu manis merupakan bumbu aromatik. Kayu manis umumnya digunakan sebagai bahan utama dalam banyak makanan penutup, seperti kue dan roti.
Pasta ini mengandung fitonutrien atau senyawa khusus yang hanya terdapat pada tanaman kayu manis.
Baca juga: 4 Manfaat Kombinasi Kayu Manis dan Madu, Bikin Pria Kuat di Kamar Tidur
Selain itu, kayu manis juga mengandung polifenol yang merupakan senyawa antioksidan yang mampu mencegah paparan radikal bebas yang merusak tubuh.
Kayu manis juga mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti zat besi, mangan, magnesium, kalsium, dan belerang.
Baca juga: 10 Manfaat Kayu Manis Nomor 1 Bakal Kejutkan Anda
Perlu diketahui bahwa belum ada batasan atau cara khusus dalam menggunakan ramuan ini.
Umumnya kayu manis tersedia dalam bentuk kulit kayu kering, minyak atsiri, daun, ekstrak cair, bubuk, dan sirup.
Baca juga: 4 Khasiat Campuran Kayu Manis dan Madu, Pasti Teman Anda Suka
Salah satu cara mengolah kayu manis yang paling mudah adalah dengan membuat infus herbal, yaitu kayu manis direndam dalam air panas untuk dijadikan teh.
Berikut rinciannya seperti yang dilansir dari situs Genpi.co.1. Infeksi gigi dan mulut
Salah satu manfaat makan kayu manis adalah melawan penyakit gigi dan mulut.
Menurut Molecules (2020), manfaat kayu manis membantu melawan infeksi jamur kandida penyebab kandidiasis mulut dan dapat menyebabkan sariawan.
Manfaat mengonsumsi kayu manis juga membantu melawan bakteri P. gingivalis penyebab periodontitis, infeksi gusi serius.
Pasalnya, kayu manis mengandung linalool, eugenol, alpha-terpenol, dan cinnamaldehyde yang bersifat anti bakteri dan anti jamur. diabetes
Salah satu manfaat kayu manis adalah dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Pasalnya, kayu manis mampu meningkatkan respon tubuh terhadap hormon insulin dan membantu mengontrol gula darah.
Namun penelitian mengenai kayu manis untuk diabetes menggunakan metode berbeda dengan sampel yang lebih kecil.
Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui efektivitasnya. pembengkakan
Kayu manis yang mengandung polifenol terbukti merupakan senyawa antioksidan yang mampu melawan radikal bebas perusak tubuh.
Ternyata antioksidan ini juga mampu berperan sebagai anti inflamasi.
Penting untuk dipahami bahwa peradangan merupakan respon penting tubuh untuk melawan infeksi dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. serangan jantung
Manfaat mengonsumsi kayu manis diantaranya adalah dapat mengendalikan penyakit jantung.
Pasalnya, kayu manis mengandung sinaldehida dan asam sinamat yang mampu menurunkan tekanan darah dan merelaksasi pembuluh darah.
Maka aliran darah menjadi normal dan risiko tekanan darah tinggi berkurang.
Selain itu, kayu manis dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dan lemak darah.
Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung, seperti serangan jantung dan 5. kanker
Salah satu manfaat mengonsumsi kayu manis adalah dapat menurunkan risiko penyakit kanker.
Hal ini dikarenakan kayu manis mengandung senyawa anti kanker yang berasal dari senyawa eugenol dan cinnamyloid.
Menurut European Journal of Medicinal Chemistry (2019), kayu manis memiliki kemampuan membunuh sel kanker.
Selain itu, bumbu ini memiliki kemampuan untuk mengurangi jumlah sel yang tumbuh.
Bahkan manfaatnya bagi penyakit kanker pada manusia masih perlu diteliti (genpi/jpnn).
Baca artikel lainnya… 4 Manfaat Tak Terduga dari Teh Kayu Manis