saranginews.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mempersilakan siapa pun yang tidak mendukung program makanan bergizi gratis untuk mundur dari pemerintahan.
Hal itu disampaikan Prabowo kepada para menteri pada Rapat Pembukaan Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
BACA JUGA: LSI Sebut Popularitas Prabowo Subianto Sedang Puncaknya
Soal program makan siang bergizi, Prabowo malah mempertaruhkan kepemimpinannya.
“Saya yakin saya akan bertaruh pada kepemimpinan saya,” kata Prabowo.
BACA JUGA: Prabowo Resmi Jadi Presiden RI, Program Makan Siang Gratis Jabar Segera Dimulai
“Bagi saya, strategis bagi anak-anak dan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan bergizi. Bagi yang tidak mendukung, silakan tinggalkan pemerintahan yang saya pimpin,” lanjutnya.
Prabowo juga meminta kementerian dan lembaga yang terlibat dalam program makan siang itu untuk bertindak cepat.
BACA JUGA: Obesitas Rezim Prabowo-Gibran: 48 Menteri, 56 Wakil Menteri, dan Duta Besar Presiden
“Biarkan pimpinan Badan Pangan dan semuanya bersiap-siap, kita akan segera bergerak menuju tujuan yang terukur, tapi jangan takut dengan tantangan,” ujarnya.
Mantan Menteri Pertahanan itu mengaku belum mendengar kabar dari sejumlah pihak yang meragukan program makan siang bergizi yang ia dan Gibran lakukan.
Padahal, kata dia, program tersebut tidak bisa diselesaikan dalam waktu sesingkat itu.
“Tidak ada satu pun dari kita yang punya staf Nabi Sulaiman, tapi kita bisa menghitung, kita bisa mengelola, kita bisa mengalokasikan dana, kita bisa mengerahkan sumber daya,” kata Ketua Umum Gerindra itu. (mcr4/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… LSI Danny JA: Prabovo sedang berada di puncak popularitas.
